news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Catat, Ada Perubahan Skema Contraflow di Tol Dalam Kota, Ini Penjelasannya

24 Maret 2021 18:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Contraflow di Tol Dalam Kota. Foto: dok. Jasa Marga
zoom-in-whitePerbesar
Contraflow di Tol Dalam Kota. Foto: dok. Jasa Marga
ADVERTISEMENT
PT Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) bersama PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) menginformasikan adanya rencana uji coba rekayasa lalu lintas pada ruas tol Dalam Kota saat pagi hari.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan keterangan resmi yang kumparan terima, rekayasa lalu lintas yang dimaksud, ialah pemindahan lokasi akses contraflow yang sebelumnya berada pada titik Km 01+700, kini dipindahkan ke Km 00+200 (Halim). Sementara untuk batas akhir contraflow tetap berada di Km 08+100 (Senayan).
“Uji coba pertama telah dilakukan pada 16 Maret 2021 dan telah dilakukan evaluasi. Selanjutnya, uji coba akan dilanjutkan kembali hingga 26 Maret 2021, guna mendapatkan data dan informasi lebih valid terkait kebiasaan dan pola perjalanan pengguna jalan tol,” kata General Manager Representative Office 2 Jasamarga Metropolitan Tollroad, Nasrullah.
Selama masa uji coba hingga 26 Maret 2021 mendatang, rekayasa contraflow ini akan diberlakukan setiap hari kerja, yakni dari Senin sampai Jumat, mulai jam 6 pagi hingga jam 10 siang.
Sejumlah kendaraan melintas di tol dalam kota kawasan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (10/6). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Dilakukannya perubahan akses masuk contraflow ini, bertujuan untuk meringankan beban penumpukan arus lalu lintas di sekitar simpang susun Cawang.
ADVERTISEMENT
“Uji coba ini bertujuan untuk menghilangkan pertemuan arus lalu lintas yang dari arah Halim dengan lalu lintas yang dari arah Jagorawi. Diharapkan uji coba ini dapat meningkatkan kecepatan tempuh kendaraan dan mengurangi antrean lalu lintas hingga akhirnya memperlancar lalu lintas,” jelas Nasrullah.
Selama masa uji coba, Jasamarga bersama dengan Kepolisian akan memasang rambu - rambu lalu lintas dan petunjuk, serta menyiagakan petugas untuk mengatur arus lalu lintas.
“Diimbau kepada pengguna jalan agar tetap berhati-hati, tertib di lajurnya, perhatikan rambu-rambu dan arahan petugas, serta mengatur waktu perjalanannya,” tutup Nasrullah.
***