Catat, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Gerbang Tol Cileunyi

1 April 2021 6:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah kendaraan antre untuk keluar dari gerbang tol Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/6). Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah kendaraan antre untuk keluar dari gerbang tol Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/6). Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
ADVERTISEMENT
PT Jasamarga Metropolitan Tollroad menginformasikan adanya rekayasa lalu lintas pada gerbang keluar tol Cileunyi, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Ini sebagai dampak dari pembangunan interchange yang akan mengintegrasikan antara ruas tol Padaleunyi dengan ruas tol Cisumdawu.
Adapun rekayasa lalu lintas yang dimaksud, yakni dengan memindahkan gerbang tol utama Cileunyi, ke gerbang tol sementara, mulai Rabu 31 Maret 2021.
“Karena sebagian lokasi interchange Cileunyi yang akan dibangun ada pada Gerbang Tol Cileunyi, sehingga harus dilakukan pembongkaran dan sembari menunggu selesainya pembangunan Gerbang Tol integrasi antara Tol Padaleunyi dan Tol Cisumdawu, maka kami mengoperasikan Gerbang Tol sementara ini,” jelas General Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad, Thomas Dwiatmanto, dalam keterangan resminya.
Gerbang sementara Tol Cileunyi karena gerbang permanen yang lama ditutup akibat proyek simpang susun Tol Cisumdawu. Foto: Jasa Marga
Pada gerbang tol sementara, Jasamarga akan mengoperasikan 3 Gardu Tol Otomatis (GTO) single, 3 GTO multi, dan 6 Gardu Oblique Approach Booth (OAB). Tidak lupa, berbagai rambu pendukung gerbang tol juga telah dipasang pada gerbang tol sementara ini.
ADVERTISEMENT
Dengan jumlah gardu tol yang ada itu, Jasamarga memastikan pelayanan pada gerbang tol sementara, tidak akan mengganggu arus lalu lintas. Bahkan, Jasamarga juga menjamin, seluruh gardu tol yang beroperasi, dapat berfungsi secara maksimal.
“Jasamarga mengimbau kepada pengguna jalan agar tetap berhati-hati dan pastikan kecukupan saldo uang elektroniknya,” tutup Thomas.
***