Catat, Ini Jam Rawan Macet di Jakarta Selama Bulan Puasa
ADVERTISEMENT
Kondisi lalu lintas di wilayah DKI Jakarta selama Ramadhan diprediksi akan meningkat dibandingkan bulan sebelumnya. Pengendara harus lebih hati-hati agar terhindar dari kecelakaan dan konflik di jalan.
ADVERTISEMENT
Menurut Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo selama 2 hari memasuki bulan puasa terjadi kemacetan di sejumlah ruas jalan Ibu Kota.
"Hari-hari pertama seperti ini terjadi kepadatan pada waktu sore hari. Karena orang ingin buru-buru berbuka puasa di rumah," kata Sambodo kepada kumparan, Rabu (14/4).
Dari pantauan kepolisian di lapangan, jam macet di Jakarta saat puasa umumnya dimulai pukul 4 sampai 6 sore. Ia mengimbau agar masyarakat tetap mematuhi peraturan lalu lintas.
"Selepas Magrib kondisi lalu lintas sudah mulai agak longgar, tapi biasanya akan tetap padat sampai jam 7 malam," imbuhnya.
Penambahan personel
Sebagai langkah mengurai kemacetan, Sambodo mengatakan sudah menerjunkan anggota polisi tambahan untuk mengatur arus lalu lintas di titik tertentu.
ADVERTISEMENT
"Ya, penambahan personel dan melakukan pengaturan lalu lintas secara intensif di titik-titik kepadatan dan kemacetan," pungkasnya.
Kepadatan lalu lintas di Jakarta juga meningkat lantaran sistem ganjil genap (gage) hingga sekarang belum diberlakukan. Dari penuturan Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Fahri Siregar ada kenaikan volume kendaraan hingga 30 persen.
"Paling berdampak di jalur Sudirman Thamrin dan beberapa lainnya. Sebagai upaya, kita lakukan lakukan rekayasa lalu lintas dengan pengalihan arus dan kontra flow," kata Fahri belum lama ini," katanya kepada kumparan.