Cerita Kusririn, Sosok di Balik Bus Laksana yang Mewah dan Sedap Dipandang

25 Juli 2021 11:16 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Laksana Ekspor Bus ke Bangladesh. Foto: dok. Laksana
zoom-in-whitePerbesar
Laksana Ekspor Bus ke Bangladesh. Foto: dok. Laksana
ADVERTISEMENT
Pesona tampilan bus garapan karoseri Laksana yang sedap dipandang mata, merupakan buah hasil tangan dingin Kusririn. Dia seorang desainer senior asal Batang, 9 Juli 1973.
ADVERTISEMENT
Ririe, sapaan akrabnya bercerita mulai bergabung dengan Laksana sejak tahun 2000. Selama lebih dari dua dekade sampai sekarang, Ririe mengaku sudah menciptakan puluhan desain bus.
"Tipe bus Laksana yang pernah saya desain meliputi Panorama DX, Proteus, Nucleus 1 sampai 3, New Nucleus, Sonic, New Proteus, Cityline, Cityline 1 sampai 3, Discovery, New Discovery, Tourista, dan New Tourista," ungkapnya kepada kumparan beberapa waktu lalu.
"Masih ada lagi, Legacy, Legacy SR-1, Legacy SR2 HD DG R, Legacy HDD R S-Series, Tourista Double Glass, dan SR2 Double Decker," lengkapnya.
Menurutnya merancang bus bukan sekadar menarik garis dan membentuk ruang persegi panjang. Lebih dari itu, tantangannya adalah membuat tarikan garis itu hidup dan memiliki makna.
ADVERTISEMENT
"Yang penting dari semuanya itu desain harus menarik, itu baru bisa dikatakan desain yang berhasil," lanjutnya.
Inovasi Social Distancing Bus Laksana. Foto: dok. Laksana
Menarik atau tidaknya desain bus, bukan soal merancang sisi eksterior. Tapi juga harus bisa menggambarkan desain interior yang kelihatannya nyaman, juga fungsional.
Kemudian ukuran berhasil sebuah bus, harus bisa digemari masyarakat. Sampai-sampai ada orang yang tertarik melihatnya, mencermati setiap lekukan bodi karena beda dari yang lain, hingga menikmati perjalanan kala menaiki bus hasil rancangannya.
Bus Nucleus buatan karosero Laksana yang didesain Kusririn. dok. Kusririn
Pria yang sekarang menjabat sebagai Chief Designer Laksana itu mengatakan, seluruh riset dan pengembangan desain bus yang dibuat seratus persen dilakukan di Indonesia.
Paling untuk mengasah kemampuan desain dan mempelajari tren bus, Ririe kerap melancong ke luar negeri bersama timnya. Seperti ke China dan Brasil. Dari situlah proses kreatifnya bermuara.
Model berada di depan bus produksi karoseri CV Laksana saat pelepasan ekspor perdana di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (21/3/2019). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Dirinya mengharamkan segala jenis plagiat. Makanya keseluruhan desain bus Laksana memiliki diferensiasi bentuk yang berbeda dari karoseri lainnya. Masing-masing bus juga punya bahasa desain dan bentuk berbeda, sesuai preferensi dan kegunaannya.
ADVERTISEMENT
Corat-coret sudah, selanjutnya memperhitungkan aspek teknis bus. Termasuk rancang bangun, kerangka, dan sasis bus yang akan dipakai. Selebihnya untuk fasilitas atau fitur tambahan menyesuaikan keinginan pemesan.
Sketsa bus yang dibuat Kusririn. dok. Kusririn
"Inspirasi lebih saya dapatkan melalui proses yang panjang, corat-coret sketsa. Yang kemudian bisa jadi satu pilihan yang benar-benar masuk dalam kriteria desain yang bisa menjadi master desain andalan, untuk bisa meningkatkan nilai kualitas di pasaran," katanya.
Setelahnya proses pengerjaan ditambah unsur estetika bisa dimulai. Buah pikirannya kemudian dijadikan dalam bentuk utuh sebuah bus. Lengkap dengan interior, ukuran dimensi, housing lampu yang dipakai, dan panel bodi busnya.
Seiring berjalannya waktu karena sudah banyak bus yang didesain, pada akhirnya tim R&D Laksana mampu mempersingkat waktu saat merancang bus baru. Mulanya dalam hitungan tahun, sekarang berangsur-angsur lebih singkat dalam jangka bulanan.
ADVERTISEMENT
Beberapa bus terbaru seperti Legacy SR2 series dan Cityline merupakan rancangan bus yang cepat selesainya. "Sketsa bisa sampai dua hingga tiga bulan. Sudah termasuk gambar tampak," imbuhnya.
Setelah itu masuk ke proses selanjutnya. Desain bus kemudian masuk tahapan evaluasi sebelum realisasi. "Proses dari sketsa, kemudian gambar tampak, masuk ke model berskala, lalu mock up, scaner, evaluasi serta master cetak," tuntasnya.
Sejumlah desain bus karyanya kerap mendapat penghargaan. Terbaru dari Good Design Indonesia 2021. Bahkan produk bus Laksana yang didesain Kusririn juga disukai negara lain, seperti Bangladesh dan Fiji yang pernah mengimpor bus dari karoseri Laksana.