Citroen Ami, Mobil Listrik Mungil yang Sekali Cas Bisa 70 Kilometer
PerbesarADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikatakan spesial, sebab hanya 50 unit yang diproduksi di dunia dan semuanya sudah ludes terjual saat pertama kali diperkenalkan Juni lalu.
Edisi ini juga merupakan pengembangan dari versi regulernya yakni Citroen Ami, yang mana hingga kini masih dijual di pasar beberapa negara Eropa.
Buat yang mengharapkan mobil setrum itu dapat segera dipasarkan di Tanah Air diharapkan harus bersabar. Sebab, mendatangkan unitnya tidaklah mudah. Kelangkaan pasokan chip semikonduktor masih jadi salah satu penyebabnya.
“Keterbatasan produksi atau suplai perusahaan otomotif bisa dilihat dari banyak sisi karena permintaan yang tinggi tidak sebanding dengan suplai dan produksi,” buka Advisory Board Indomobil Group, Tan Kim Piauw di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara (17/11).
Apalagi, Tan menambahkan, tren permintaan mobil listrik (EV) di dunia saat ini sedang tumbuh dan terus naik, sehingga tak luput dari kebutuhan pasokan chip seperti mobil konvensional lainnya.
ADVERTISEMENT
“Jadi bagi Citroen permasalahannya bukan di Indonesia saja tetapi juga di dunia juga banyak faktor yang mempengaruhi suplai ke banyak negara lainnya,” jelasnya.
Tetapi, dirinya menyebut, Citroen Indonesia juga memiliki komitmen untuk serius bermain di pasar mobil listrik dan akan meluncurkan produk yang sesuai untuk masyarakat Indonesia.
“Tentunya akan pasarkan EV di Indonesia, nanti waktu kita launching akan perkenalkan mobil listrik yang bisa digunakan di pasar Indonesia. Mudah-mudahan, produksi Citroen bisa ditingkatkan,” pungkas Tan.
Sekilas mobil listrik Citroen My Ami Buggy Ultra Limited Special Edition
Citroen My Ami Buggy merupakan mobil listrik kompak lansiran jenama asal Prancis, panjangnya hanya 2,4 meter dan muat untuk dua orang dewasa.
Menyoal spesifikasi teknis, dibekali dengan baterai lithium-ion berkapasitas 5,5 kWh dan motor penggerak sebesar 6 kW atau setara dengan 8 daya kuda.
ADVERTISEMENT
Konfigurasi itu bisa melesatkan Ami hingga 45 km/jam dan mampu menjelajah sejauh 70 kilometer sekali cas. Pengecasan terbilang cepat hanya butuh waktu 3 jam dari nol sampai 100 persen untuk fast charging, sementara pengecasan biasa memakan waktu hingga 8 jam.
Hal membedakan My Ami Buggy dengan Ami biasanya ada pada bagian tampilannya, My Ami Buggy didesain untuk kebutuhan semi offroad atau petualang dengan beberapa kosmetika.
Di pasar Eropa, Citroen My Ami Buggy dibanderol dengan harga 9.790 Euro atau setara dengan Rp 151 jutaan. Menariknya, semua 50 unit terbatas yang dipasarkan sudah ludes terjual.
***