Corolla Cross Versi Indonesia Minus Fitur Keselamatan Toyota Safety Sense
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Toyota Corolla Cross akhirnya resmi mengaspal di Indonesia. Sebelumnya SUV baru ini terlebih dulu lakoni debut di Thailand dan diluncurkan di Vietnam.
ADVERTISEMENT
Pada dua negera itu, Corolla Cross dilengkapi dengan paket fitur keselamatan aktif yang disebut Toyota Safety Sense (TSS) generasi kedua. Di luar fitur keselamatan umum, TSS terdiri dari:
Semua sistemnya bekerja mengandalkan bantuan kamera dan radar. Kamera digunakan untuk memantau lingkungan sekitar termasuk marka dan rambu lalu lintas, sementara gelombang radar berguna mendeteksi jarak material di depan maupun belakang mobil.
Hanya saja Corolla Cross yang dijual di Indonesia tidak tersedia paket keselamatan tersebut. Mengacu data teknis, fitur keselamatan aktifnya berupa:
Soal ini, Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy mengungkapkan bahwa pabrikan masih menimbang perlu atau tidaknya fitur TSS ke dalam mobil baru Toyota.
ADVERTISEMENT
"Jujur kami Toyota Indonesia masih studi kebutuhan dan penggunaannya di Indonesia. Kami masih pelajari penerimaan pasar terhadap fitur TSS seperti apa, sehingga butuh waktu buat mengenalkan fitur ini ke model Toyota," jelasnya dalam konferensi pers virtual, Kamis (6/8).
Selain itu Anton rupanya mengamini, jika Toyota Corolla Cross tetap dilengkapi paket keselamatan TSS, banderolnya bisa tidak lagi terjangkau untuk konsumen yang ingin disasar. Maklum SUV baru ini untuk memperluas segmen SUV kompak Toyota yang harganya di bawah Rp 500 juta.
"Tapi juga harganya, valuenya lumayan. Jadi belum bisa pastikan value ini sudah dibutuhkan di Indonesia atau belum, itu yang kami masih studi di pasar," tambahnya. Sayangnya Anton tidak merinci berapa besar nilai fitur TSS.
Toyota Safety Sense baru dimiliki 2 model di Indonesia
Dalam jajaran produk Toyota Indonesia, baru Alphard dan Corolla Altis Hybrid yang telah disematkan fitur TSS. Secara garis besar fitur ini dapat membantu dan memandu pengemudi untuk lebih awas dan waspada.
ADVERTISEMENT
Misalnya saja Lane Departure Alert with Steering Assist, yang memungkinkan pengemudi tetap berkendara di lajurnya tanpa melewati garis marka jalan di jalan tol. Apabila si pengemudi kurang hati-hati, sistem akan mengoreksi sendiri arah laju mobil sehingga tetap berada di dalam lajur.
Ada pula Dynamic Radar Cruise Control, fitur ini berupa cruise control pada umumnya. Laju kendaraan bisa konstan pada kecepatan tertentu sesuai kebutuhan.
Tapi yang satu ini lebih pintar, kecepatannya bisa menyesuaikan laju kendaraan di depannya. Maksudnya ketika ada mobil di depan lajunya lebih pelan, sistem secara otomatis menurunkan kecepatan dan mengatur jarak aman secara mandiri.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona