Cuma Sejam, 10 Unit Subaru BRZ Langsung Ludes di GIIAS 2022

16 Agustus 2022 17:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Subaru Indonesia memperkenalkan The all-new SUBARU BRZ di GIIAS 2022 di ICE BSD City, Tangerang, Banten. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Subaru Indonesia memperkenalkan The all-new SUBARU BRZ di GIIAS 2022 di ICE BSD City, Tangerang, Banten. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Subaru Indonesia kembali ke Indonesia melalui GIIAS 2022. Kehadirannya mendapat respons positif dari pecinta otomotif di Indonesia, khususnya loyalis Subaru.
ADVERTISEMENT
Salah satu yang menarik adalah mobil baru yang diluncurkan saat hari pertama pameran, langsung habis terjual dalam waktu singkat.
“Contoh nyatanya, pada hari pembukaan, GIIAS Motorsports Package yang disiapkan untuk 10 pembeli pertama Subaru BRZ habis dipesan dalam waktu satu jam sejak press conference pembukaan Subaru pada pukul 14.30,” kata Chief Operating Officer Subaru Indonesia, Arie Christopher, Senin (15/8).
Sedikit mengulas sportscar terbaru ini, jantung mekanisnya menggunakan mesin boxer 2.4 liter naturally asprirated, yang menjanjikan tenaga 237 PS pada 7.000 rpm dan torsi 250 Nm yang dapat dirasakan mulai 3.700 rpm
Hadir dengan dua tipe transmisi yakni matic dan manual, produk rakitan Subaru Plant di Gunma, Jepang ini menawarkan pengalaman berkendara yang berbeda pada tiap tipenya.
ADVERTISEMENT
“Target market kita untuk yang manual itu lebih niche atau lebih purist, lebih ke pengemudi yang memang enthusiast. Jadi approach-nya berbeda,” katanya.
Subaru BRZ jadi pusat perhatian booth Subaru. Foto: Rizki Fajar Novanto/kumparan
Generasi kedua Subaru BRZ ini panjangnya bertambah 25 mm dan tinggi berkurang 10 mm. “Fokusnya untuk pengalaman berkendara,” tambah Marketing Communication Manager Subaru Indonesia, Ismail Ashlan.
Agar sensasi berkendara lebih menyenangkan, pabrikan menambahkan active sound yang mampu memberikan sensasi suara mesin di dalam kabin.
Lebih jelasnya, sistem ini menggunakan speaker di dalam mobil untuk menciptakan suara mesin yang halus dan detail ketika mesin berputar pada rpm tinggi. Kontrol suara ini penting untuk membantu pengendaranya memahami status kendaraan melalui indra pendengaran.
Untuk mode berkendara, Subaru juga sudah menyediakan empat untuk tipe manual dan lima untuk tipe matic. Mode utamanya adalah Normal, TCS Off, Track, dan VDC Off.
ADVERTISEMENT
“Kalau normal biasanya digunakan sehari-hari, TCS off itu bisa digunakan di jalan tol, Track itu dapat digunakan untuk di dalam sirkuit. Sedangkan, VDC off digunakan ketika hendak drifting. Untuk snow digunakan saat melewati jalan bersalju,” ungkapnya.
Subaru BRZ yang notabene dibangun bersamaan dengan pengembangan Toyota GR 86, dijual dengan harga Rp 825 juta tipe manual dan matic Rp 850 juta.
Perbedaan harga Subaru BRZ ini karena adanya fitur EyeSight pada model dua pedal. Perangkat tersebut merupakan paket fitur keselamatan aktif yang berfungsi mencegah terjadinya tabrakan.