CVT Motor Matik Bisa Overheat, Ini Penyebab dan Solusinya

5 November 2022 6:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Boks CVT dan filter Yamaha Aerox Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Boks CVT dan filter Yamaha Aerox Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
ADVERTISEMENT
Komponen CVT motor matik juga bisa mengalami overheat. Biasanya, ini terjadi karena tidak rutin melakukan perawatan dan dipaksa melalui medan berat.
ADVERTISEMENT
“Ya, betul komponen CVT bisa overheat karena kampas kopling ganda matiknya sudah habis atau terbakar. Kampas ini fungsinya menyalurkan tenaga mesin hingga roda. Karena bebannya berat, akhirnya selip dan hangus,” ungkap Kepala Mekanik Yamaha Harapan Juanda, Hindayat saat ditemui kumparan belum lama ini.
Kampas ganda punya dua komponen yaitu kopling sentrifugal yang berada di poros engkol atau kopling primer. Fungsinya memutuskan atau menghubungkan mesin dengan transmisi saat putaran rpm berada di posisi rendah dan tinggi.
Kedua adalah kopling sekunder yang berada di samping transmisi. Fungsinya memutus putaran mesin saat terjadi perpindahan gigi.
Kampas kopling Foto: Gesit Prayogi/kumparanOTO
Kalau kampas kopling ganda dibiarkan habis, komponen lainnya seperti v-belt bisa gampang selip sehingga tenaga makin loyo. Ini bisa mengakibatkan biaya perbaikan semakin meningkat.
ADVERTISEMENT
“Kalau sudah keluar asap, komponen kampas ganda yang ada kaya ampelasnya itu sudah habis sehingga itu besi ketemu besi akhirnya terkikis. Kalau sampai mogok, berarti kerusakannya sudah sangat parah. Selain beban, perawatan yang enggak rutin bisa bikin overheat juga,” jelas pria ramah ini.
Ilustrasi perawatan komponen CVT sepeda motor. Foto: Sena Pratama/kumparan
Kalau sudah begini, pemilik perlu membawanya ke bengkel. “Motor masih bisa digunakan kalau untuk ke bengkel meski tenaganya kurang. Tunggu terlebih dahulu sampai dingin sekitar setengah jam aja,” urainya.

Bisa bikin konsumsi BBM boros

Selain overheat, kampas kopling ganda yang rusak juga bisa membuat konsumsi bahan bakar boros. Akselerasinya pun akan terasa kurang.
“Kampas kopling ini perlu diganti kalau mencapai pemakaian 24 ribu kilometer. Kalau untuk pengecekan, setiap tahun harus dua kali cek atau setiap 8 ribu kilometer harus dicek. Ini untuk dilakukan pembersihan pada bagian CVT-nya agar performa motor jadi lebih bagus,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Kampas kopling ganda sendiri dibanderol dengan harga di atas Rp 100 ribu. “Kalau servis CVT biasa berkisar Rp 80 ribu atau Rp 100 ribu tergantung jenis motornya apa dan bagaimana,” pungkasnya.