Daihatsu Gran Max Pasar Jepang Dapat Facelift, Indonesia Kapan?

Daihatsu Gran Max facelift. Foto: dok. Daihatsu

Sepanjang 2020, PT Astra Daihatsu Motor baru melakukan penyegaran pada 2 produknya saja. Ya, pertama adalah Daihatsu Ayla dan juga Sirion.

Di pasar Indonesia, Daihatsu juga eksis dengan kendaraan niaga, mereka menjagokan Gran Max dan Luxio. Khusus untuk Gran Max, model terbarunya sudah meluncur 22 Juni 2020 di Jepang dengan ubahan cukup signifikan mulai dari eksterior, interior, dan penerangan LED.

Lantas muncul pertanyaan, mengapa ADM belum juga meluncurkan model yang sama untuk pasar Indonesia?

Daihatsu Gran Max facelift. Foto: dok. Daihatsu

Soal ini, Direktur Pemasaran PT ADM, Amelia Tjandra menuturkan, segmen mobil niaga di Indonesia khususnya konsumen Daihatsu cenderung tak memikirkan soal tampilan, tapi lebih memprioritaskan fungsi dan efisiensi.

"Sebagai indikasi Gran Max itu kendaraan komersial. Buat pemilik kendaraan komersial tidak mementingkan tentang desain berbeda dengan konsumen passenger." kata Amel sapaan karibnya saat jumpa pers virtual, Kamis (17/12).

Mazda Bongo yang dijual di Jepang, berbasis Daihatsu Gran Max produksi Sunter. Foto: car.watch.impress.co.jp

Amel melanjutkan, selama performa atau permintaan akan Grand terus ada dan tinggi artinya konsumen sudah cukup puas dengan model Gran Max yang dijual saat ini. Maka dari itu, strategi melansir model barunya belum terpikirkan oleh Daihatsu.

"Jadi untuk komersial sepanjang performa, kapasitasnya, dan irit serta andal mesinnya sudah cukup buat mereka," jelas dia.

Dia juga coba berkaca pada produk kompetitor di segmen kendaraan niaga. Suzuki misalnya, sudah beberapa tahun terakhir mereka tak juga meluncurkan model yang benar-benar baru.

"Ada brand yang sebelumnya itu sudah lebih dari 30 tahun, sementara Gran Max masih hitungannya belum selama itu. Jadi itu indikasinya, sepanjang mobil komersial rasanya enggak terlalu mementingkan penampilan," kata dia.

Daihatsu Gran Max Foto: dok Aditya Pratama Niagara/kumparan

Saat ini Daihatsu Gran Max tersedia atas versi minibus atau pikap. Keduanya dibagi lagi atas dua macam mesin: 1.500 cc dan 1.300 cc.

Mesin 1.500 cc-nya menjanjikan tenaga 95 dk di 6.000 rpm serta torsi 134 Nm pada putaran 4.400 rpm. Sedangkan tipe 1.300 cc, tenaganya 86 dk di 6.000 rpm serta torsi 114 Nm di 4.400 rpm, semuanya dikendalikan dalam transmisi manual 5-percepatan.

Sementara untuk model pikap, konsumen bisa membeli sesuai kebutuhan baik model bak terbuka tau box tertutup.