Daimler Truck Indonesia Buka Peluang Ekspor ke Sejumlah Negara Asia
12 Juni 2025 7:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menitDaimler Truck Indonesia Buka Peluang Ekspor ke Sejumlah Negara Asia
Pabrik baru Daimler Truck di Cikarang tengah uji kelayakan soal potensinya untuk bisa ekspor baik truk atau bus ke banyak negara di Asia. #kumparanOTOkumparanOTO



ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Di bawah naungan PT Daimler Commercial Vehicles Manufacturing Indonesia (DCVMI), pabrik ini menggantikan fasilitas lama di Wanaherang dan dirancang untuk mendukung peningkatan kapasitas, serta kualitas produksi dengan optimasi komponen lokal.
Selain itu pabrik yang berdiri di atas lahan seluas 15 hektare ini juga merupakan hub produksi truk dan bus Mercedes-Benz di Asia Tenggara, menguatkan integrasi dengan pabrik di India melalui Daimler India Commercial Vehicles (DICV).
Managing Director and CEO DICV Satyakam Arya merespons apa yang menjadi permintaan Menperin. Ekspor kendaraan niaga buatan Indonesia akan menjadi langkah strategis di masa depan sesuai dengan posisi pabrik ini di kawasan Asia Tenggara.
"Kami saat ini telah melakukan studi kelayakan apakah pabrik ini bisa mengekspor ke negara lain di regional Asia. Ketika studi ini selesai, kami akan kembali ke Anda untuk memberikan pernyataan mengenai itu (ekspor)," terang Arya saat ditemui di pabrik DCVMI Cikarang, Selasa (10/6).
ADVERTISEMENT
Dirinya belum bisa bicara banyak mengenai negara mana yang jadi pasar potensial. Mengingat pabrik tersebut baru beroperasi sejak dibangun 15 bulan lalu, atau lebih tepatnya pada Februari 2024 saat dimulai groundbreaking.
"Masih terlalu dini berbicara negara mana yang jadi target karena bisa Anda bayangkan untuk ekspor, bukan hanya soal kemampuan produksi, tapi banyak faktor yang harus dipertimbangkan. Tetapi saya bisa bilang dengan penuh percaya diri, kami tentunya melihat pabrik ini memiliki potensi dan kesempatan untuk ekspor dalam jangka menengah atau panjang," sambungnya.
Sementara itu pabrik baru ini dibangun menelan investasi sebesar Rp 750 miliar. Tak cuma fasilitas produksi, juga dilengkapi dengan lintasan uji coba, kantor manajemen, pusat persiapan kendaraan, hingga stock yard luas untuk menampung banyak kendaraan besar setelah keluar dapur produksi.
ADVERTISEMENT
Pabrik DCVMI memproduksi kendaraan niaga truk dan bus Mercedes-Benz yang sebelumnya juga telah dirakit dalam negeri. Untuk truk, modelnya adalah Mercedes-Benz Axor dengan tipe 2528 C, 2528 CX, 2528 CH, 2528 RMC, 4023 T, 4028 T, dan 4928 T.
Sementara untuk produk platform bus fokus pada model Mercedes-Benz OH 1626 L dan OH 1626 S yang dirancang sesuai kebutuhan pasar Indonesia.
Adapun Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) kendaraan niaga buatan DCVMI saat ini berkisar 28-33,8 persen. Targetnya akan berangsur meningkat menjadi di atas 40 persen pada 2026.