Dapat Diskon PPnBM 50 Persen, Harga Toyota Innova Jadi Segini

25 Maret 2021 16:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Toyota Innova TRD Sportivo. Foto: dok. Toyota Astra Motor
zoom-in-whitePerbesar
Toyota Innova TRD Sportivo. Foto: dok. Toyota Astra Motor
ADVERTISEMENT
Diskon PPnBM fase pertama yang berefek positif, mendorong pemerintah memperluas cakupannya. Kini mobil dengan mesin 1.501 cc sampai 2.500 cc juga mendapatkannya, termasuk yang berpenggerak 4x4.
ADVERTISEMENT
Meski aturannya belum keluar, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, sudah sepakat. Rencananya akan diterapkan per 1 April 2021.
Berikut skema penerapannya.
Diskon PPnBM mobil baru mesin 1.501 cc sampai 2.500 cc, dengan penggerak 4x2 dan 4x4. Foto: Kemenperin
Nah khusus untuk kategori 1.501 cc sampai 2.500 cc berpenggerak 4x2, yang sudah pasti mendapatkannya adalah Toyota Innova. Ya TKDN-nya sudah mencapai 85 persen.
Sementara persyaratan minimal local purchase untuk bisa mendapatkan diskon PPnBM gelombang kedua ini, minimal 60 persen saja.
Namun sebelum masuk ke rumus hitungannya, perlu dipahami juga soal skenario relaksasi PPnBM. Dan berdasarkan PP 41/2013, segmen mobil ini dalam kondisi normal kena PPnBM 20 persen.
- April-Agustus 2021: Diskon PPnBM 50 persen (konsumen bayar PPnBM 50 persen)
ADVERTISEMENT
- September-Desember: Diskon PPnBM 25 persen (konsumen bayar PPnBM 75 persen)
Toyota Kijang Innova Venturer Facelift 2020. Foto: dok. TAM
Rumusnya mudah.
- Besaran PPnBM
(NJKB x Koefisien) x persentase PPnBM
- Harga jual setelah diskon PPnBM 50 persen
Harga OTR - (besaran PPnBM x 50 persen)
- Harga jual setelah diskon PPnBM 25 persen
Harga OTR - (besaran PPnBM x 25 persen)
Dan tanpa berlama-lama yuk langsung dilihat hasil hitungan Toyota Innova di bawah ini. Tampak ada selisih yang signifikan sampai puluhan juta rupiah, dengan harga OTR normal.
Estimasi harga Toyota Innova setelah kena diskon PPnBM 50 persen dan 25 persen. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO