Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Oke, seperti dijelaskan pada berita sebelumnya, Mitsubishi Xpander Crossover ini mendapat peningkatan di sektor kosmetika dan penggunaan velg dengan ukuran yang lebih besar. Tujuannya: membuat mobil ini memiliki aura SUV yang kental dan punya ground clearance tinggi.
Namun, penambahan aksesori kosmetika dan penggunaan ban yang lebih besar tentu akan berdampak pada penurunan performa. Bukan cuma itu, konsumsi BBM bakal lebih boros.
Chief Product Specialist Mitsubishi Motors, Minoru Uehara, menjealskan dalam proses pengembangan Mitsubishi Xpander Crossover ini, mereka fokus untuk mempertahankan aspek yang terbaik di kelasnya berdasarkan Xpander sebelumnya.
Soal performa dan gejala limbung, yang bisa muncul akibat perubahan dimensi dan tinggi, Uehara mengklaim bahwa isu ini tidak akan terjadi. Sebab, mereka turut melakukan ubahan pada sektor suspensi.
"Sehingga ada peningkatan kenyamanan berkendara dan lebih baik secara performa dibandingkan kompetitor," ucapnya saat ditemui di fasilitas RnD Mitsubishi di Okazaki, Aichi, Jepang, beberapa waktu lalu.
Lalu, soal efisiensi BBM bagaimana? Sebab, seperti kita tahu Xpander Crossover ini sejatinya sebuah MPV yang punya tampang ala SUV, dan konsumen pasti mempertimbangkan soal efisiensi BBM.
"Efisiensi BBM akan lebih boros, namun itu itu bisa dikompensasikan dengan model yang lebih bagus dan premium serta menarik untuk outdoor activity," paparnya.
Sementara itu, kalau kita bicara ground clearance, Mitsubishi Xpander Crossover ini paling tinggi dikelasnya, yakni 225 mm.
Menyoal ubahan eksterior, Mitsubishi Xpander Crossover mendapat penambahan over fender, roof rail, desain velg baru dan revisi pada sektor fascia serta buritannya. Kemudian di dalam, dia menggunakan jok kulit dengan kombinasi warna cokelat dan hitam.