Deteksi Lebih Dini Gejala Brebet Pada Motor 'Injeksi'

4 November 2019 10:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Service motor matic di Adam Motor, Tanjung Barat, Jakarta Selatan. Foto:  Ainul Qalbi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Service motor matic di Adam Motor, Tanjung Barat, Jakarta Selatan. Foto: Ainul Qalbi/kumparan
ADVERTISEMENT
Sistem injeksi pada mesin kendaraan menjadi lompatan teknologi di industri otomotif setelah era karburator. Teknologi ini mendorong mesin bekerja lebih efisien, dan berimbas pada penghematan bahan bakar.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, mesin injeksi ternyata tak kebal dari masalah, di mana salah satu yang umum terjadi adalah 'brebet'. Kondisi ini tentu akan membuat berkendara menjadi tak nyaman.
Ilustrasi fuel pump motor injeksi. Foto: dok. Istimewa
Dijelaskan oleh Kepala Mekanik Yamaha Alfa Motor, Tangerang, Jejen Mustofa, penyebab motor matik injeksi alami brebet, penyebab utamanya terletak di komponen fuel pump. Menurut Jejen, seiring pemakaian, fuel pump pada sepeda motor akan alami pengendapan kotoran.
“Sebenarnya banyak masalahnya, tapi masalah utamanya ada di fuel pump. Kalau kotor asupan atau suplai bensin kan pasti terhambat,” ucap Jejen saat berdiskusi dengan kumparan beberapa waktu lalu.
Ilustrasi fuel pump motor injeksi. Foto: dok. Istimewa
Nah, untuk mengecek apakah komponen fuel pump bermasalah bisa menggunakan metode manual ataupun dengan alat yang bernama gauge meter. Jejen menjelaskan, untuk melihat apakan tekanan angin normal bisa menggunakan patokan angin di atas 250 Kpa.
ADVERTISEMENT
“Rata-rata motor punya tekanan angin (fuelpump) di atas 250 Kpa. Jadi kalau saat dicek tekanan anginnya di bawah itu berarti ada yang tak normal atau fuel pump-nya bermasalah. Kalau untuk cek manual bisa dibongkar (fuelpump), lihat apakah bagian kapas-nya masih bersih atau kotor,” paparnya.
Kemungkinan penyebab lain
Filter udara yang kotor Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
Lebih lanjut, jika komponen fuel pump sudah dicek namun masih terjadi gejala brebet, terutama ketika tuas gas motor ditarik. Bisa jadi ada kendala pada komponen busi, dan kebersihan filter udara.
Jejen menyarankan, sebaiknya lakukan pemeriksaan pada bagian tersebut, lakukan pembersihan pada filter udara --atau menggantinya, lalu menguras dan membersihkan karat di tangki bensin.
“Kalau motor yang sudah cukup berumur terus jarang dipakai coba untuk kuras tangki bahan bakarnya. Biasanya ada penyebab karena bensin basi atau kotoran karena karat di dalam tangkinya,” katanya.
ADVERTISEMENT