Diajak Wara Wiri di Yogyakarta, Segini Hasil Konsumsi BBM All New Daihatsu Ayla
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Tak cuma itu, sistem transmisinya juga berubah. Dari matik konvensional 4-AT menjadi D-CVT serupa Daihatsu Rocky dan Xenia.
Klaim pabrikan dari riset internal, ubahan ini membuat konsumsi BBM (bahan bakar minyak) mobil perkotaan tersebut jadi lebih efisien sekitar 10 persen. Artinya masih sekitar 21-22 km/liter.
Bagaimana realisasinya?
kumparan berkesempatan mencobanya berkeliling wilayah Yogyakarta . Mulai dari Kulon Progo, kemudian mengarah utara ke Kaliurang dengan jalanan menanjak, lalu wira-wiri di perkotaan sejauh 153 kilometer.
Fokusnya untuk merepresentasi mobil dikendarai di dalam perkotaan. Sehingga kecepatan rata-ratanya tidak lebih dari 50 km/jam dan lalu lintas ramai lancar hingga padat merayap.
Pada kesempatan test drive ini, mobil yang kami tumpangi diisi 4 orang dewasa. Selain itu bagasi juga diisi penuh 4 koper ditambah ransel di atasnya. Jadi bobot angkutnya lumayan besar.
ADVERTISEMENT
Oh iya gaya berkendaranya juga beragam. Setiap orang dipersilahkan mencoba mengendarai Daihatsu Ayla baru sesuai preferensinya masing-masing, jadi terkadang harus memacunya kencang dan eco driving.
Hasil yang kami dapat sebagai berikut.
Ketika berjalan dari bandara menuju etape satu ke Kaliurang, multi information display (MID) menunjukkan angka 13 km/liter. Kemudian karena menanjak menjadi 11,3-11,6 km/liter.
Lanjut menuju kota dengan diawali jalan menurun, konsumsi BBM berangsur lebih efisien. Kami banyak melakukan engine brake. Alhasil bisa tembus 13 km/liter.
Naiknya tidak langsung signifikan, hemat kami lantaran mobil diisi penuh sehingga berpengaruh pada performa mesin untuk bisa membawa mobil melaju.
Setelahnya ketika berkeliling di kawasan kota dengan lalu lintas macet terkadang lengang, efisiensi BBM semakin membaik. Bisa meraih maksimal 13,6 km/liter, kemudian turun lagi sekitar 13,4 km/liter.
ADVERTISEMENT
Bagaimana dengan catatan konsumsi BBM Daihatsu Ayla Anda?
Catatan kami tentu bisa berbeda dengan yang lainnya, karena dipengaruhi banyak hal mulai dari bobot bawaan, gaya berkendara, waktu idling, inersia, hingga tekanan angin yang berpengaruh pada friksi ke permukaan jalan.