Estimasi Biaya Perbaikan Motor yang Mogok Akibat Terobos Genangan

8 Oktober 2022 13:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengendara motor melintas di jalan yang tergenang banjir di Desa Kureksari, Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (11/3/2022). Foto: Umarul Faruq/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pengendara motor melintas di jalan yang tergenang banjir di Desa Kureksari, Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (11/3/2022). Foto: Umarul Faruq/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Menorobos genangan memang tak bisa sembarangan. Pengendara motor harus ekstra hati-hati dan penuh perhitungan agar tetap aman dan tentunya tidak berujung kepada kerugian.
ADVERTISEMENT
Menurut Kepala Bengkel Mandala III Jati Padang, Pasar Minggu, Wawan, motor bisa saja mengalami masalah akibat menerobos genangan. Apalagi, ketinggian genangan melebihi batas aman.
Biasanya, ada sejumlah komponen yang perlu dicek atau bahkan diganti bila motor ngadat. Lalu, apa saja dan berapa biayanya?

1. Tutup busi

Komponen pertama yang perlu diperhatikan adalah tutup busi. Komponen ini punya fungsi untuk melindungi busi dari cipratan air agar arus listrik tetap stabil.
“Kalau tutup busi atau di sini nyebutnya cangklong busi kan biasanya pakai bahan karet. Lama-lama karetnya kan bisa getas. Air bisa masuk lewat situ. Kalau udah masuk, ya busi jadi enggak bisa optimal kerjanya bahkan motor bisa mogok,” jelasnya.
Cop busi Hond Vario yang sudah dilepas Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Tutup busi punya beberapa bagian, ada lock washer yang punya fungsi mengunci resistor. Resistor berguna untuk menjaga arus yang masuk ke dalam busi tetap stabil. Spring contact yang mengatur tekanan dan penghantar listrik ke konektor. Arus listrik yang sudah masuk ke konektor akan disambungkan ke kepala busi.
ADVERTISEMENT
"Kalau arusnya enggak stabil bisa bikin motor brebet. Komponennya murah kok cuma Rp 17 ribu sampai Rp 25 ribu aja,” ujar pria ramah ini.

2. Oli

Air hujan bisa masuk ke dalam mesin dan bercampur dengan oli. Kondisi itu biasanya terjadi akibat adanya celah pada tutup oli yang menjadi ruang masuknya air.
“Oli ini perlu diperhatikan benar-benar. Kalau dibiarkan ada air yang tercampur ke oli, mesin bisa rusak terutama bearing kruk asnya,” kata dia.
Ilustrasi menuangkan oli baru pada sepeda motor matik. Foto: Bangkit Jaya Puta/kumparan
Bearing kruk as merupakan komponen yang membantu gerakan dan menyelaraskan putaran kruk as. Bearing ini juga punya fungsi menahan bobot dorongan dalam semua langkah piston di dalam mesin. Kalau rusak, mesin motor bisa bergetar hebat.
“Bearing ini harganya berkisar Rp 30 ribu sampai Rp 40 ribu, tapi kalau kruk as-nya juga kena bisa lebih mahal lagi sekitar Rp 500 ribuan,” ucapnya.
ADVERTISEMENT

3. Filter udara

Ini pentingnya memastikan apakah ketinggian air tidak melebihi posisi filter udara. Bila salah perhitungan, sangat mungkin membuat air masuk ke ruang bakar.
“Air itu bisa masuk ke dalam filter udara dan bikin basah. Kalau basah kan jadi agak sulit buat mesin menghisap udara. Sirkulasi enggak lancar dan motor tenaganya jadi kurang. Lama-lama, mesin bisa jebol,” urainya.
Filter udara yang kotor Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
Bila ditemukan filter udara dalam kondisi basah, segera ganti. “Harganya tergantung merek dan tipe, ada yang Rp 40 ribu, Rp 45 ribu, Rp 55 ribu, sampai Rp 60 ribu,” tambahnya.

4. CVT

CVT (Continuously Variable Transmission) menjadi komponen penting karena berfungsi sebagai penyalur tenaga ke roda. Saat melewati genangan, komponen-komponen pada CVT bisa saja mengalami penurunan performa akibat terendam air kotor.
ADVERTISEMENT
“CVT itu kalau musim hujan biasanya harus dilumasi lagi bearing-bearingnya sambil dibersihkan. Air hujan itu bisa bikin bearingnya ikut aus,” jelasnya.
Proses Pembongkaran CVT Motor Honda BeAT. Foto: Rizki Fajar Novanto/kumparan
Di bengkelnya, Wawan menjelaskan ongkos servis CVT mencapai Rp 70 ribu dan belum termasuk biaya penggantian komponen.
++++