Fitur Outlander PHEV yang Bisa Atasi Mati Listrik Massal

6 Agustus 2019 9:06 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mitsubishi Outlander PHEV Foto: dok. Muhammad Ikbal/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mitsubishi Outlander PHEV Foto: dok. Muhammad Ikbal/kumparan
ADVERTISEMENT
Mitsubishi Outlander PHEV memiliki fitur yang bisa dimanfaatkan ketika terjadi mati listrik massal Minggu (4/8) lalu.
ADVERTISEMENT
Ya, Mitsubishi Outlander PHEV memiliki fitur backup power yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber daya listrik cadangan dan bisa diandalkan ketika dalam kondisi darurat.
“Bisa, Outlander PHEV ini bisa jadi sumber tenaga cadangan seperti powerbank. Tetapi dengan batasan daya listrik yang bisa disalurkan, yaitu 1.500 Watt saja,” jelas Irwansyah Siregar, Head of Technical Service & Customer Service Support Section PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI).
Mitsubishi Outlander PHEV Foto: dok. Muhammad Ikbal/kumparan
Ya, sebagai mobil Plug-in Hybrid, Outlander PHEV memiliki daya tampung listrik pada baterai berkapasitas 13.8 kWh. Mengakses fungsi backup power pun sangat mudah, karena mobil memiliki dua socket tipe F yang tersedia di bagasi belakang dan baris kedua.
Apabila daya baterai tersebut tersisa 20 persen, mesin mobil secara otomatis akan menyala untuk melakukan pengisian daya baterai tersebut. Dengan daya 1.500 Watt, kapasitas daya pada baterai Outlander PHEV bisa bertahan hingga 9 jam.
Mitsubishi Outlander PHEV Foto: dok. Muhammad Ikbal/kumparan
Namun, bila kondisi baterai dan tangki bensin penuh, tentu SUV PHEV pertama di Indonesia itu bisa menyuplai listrik dalam waktu yang lebih lama.
ADVERTISEMENT
Nah, bagi Anda yang berminat meminang Mitsubishi Outlander PHEV, mobil ini dijual dengan harga Rp 1,298 miliar on the road.