Foto : Pengujian Nissan Terra Digeber di Trek Off-Road
PerbesarADVERTISEMENT
PT Nissan Motor Indonesia (NMI) resmi memasarkan SUV medium baru pertama mereka Terra , sejak Agustus 2018 lalu buat pasar Indonesia. Model ini bakal pertarung dengan pemain lama seperti Pajero Sport dan Fortuner.
ADVERTISEMENT
Meski penjualannya belum begitu memuaskan, Nissan masih optimisi Terra bisa bersaing di kelasnya. Karena itu, Nissan Indonesia terus berupaya menonjolkan keunggulan Terra, salah satunya lewat acara test drive.
Bersama wartawan otomotif nasional, kumparan berkesempatan mengikuti pengujian Terra utamanya di jalan tanah atau medan off-road. Menariknya, tak hanya untuk varian 4x4 tapi juga buat tipe penggerak 4x2 nya.
Hitung-hitungan di atas kertas, Nissan hanya membekali Terra dengan satu pilihan mesin YD25 diesel commonrail turbo 2.5L, yang mampu menyemburkan tenaga sampai 190 PS atau 187,4 dk pada 3.600 rpm. Sementara torsinya 450Nm pada 2.000rpm.
Bila membandingkan dengan kompetitor seperti Pajero Sport dan Fortuner, Terra punya tenaga paling besar. Seperti model besutan Mitsubishi saja, mesin 4D56 Commonrail Turbocharged 2.477cc mereka, powernya 134 dk pada 4.000rpm, dan torsinya 324 Nm pada 2.000rpm.
ADVERTISEMENT
Sementara jagoan Toyota sendiri, tenaga dari mesin FGD FTV 2.393 cc mereka yang dikeluarkan hanya mencapai 147,5 dk pada 3.400rpm dan torsi 400 Nm pada 1.600-2.000rpm.
Water Wading
Pada kesempatan tes, kumparan melibas trek off-road buatan di daerah BSD Tangerang, menggunakan Terra VL Matik AT (4x2). Tak serta-merta jalurnya diberi yang mudah, lintasannya malah cukup ekstrim.
Transmisi hanya ditempatkan di posisi D saja (meski ada manual mode), Terra pertama kali diajak melibas tantangan water wading, atau cekungan dalam yang tergenangi air dengan kedalaman sekitar 50cm.
Ketika melintasinya, Terra terasa tak kesulitan. Dengan ground clearance yang mencapai 225 mm, air tak mengganggu mesin atau masuk ke kabin. Hanya saja karena bukan jalan aspal, kemudi perlu digerakkan supaya mobil bisa mendapat traksi.
ADVERTISEMENT
Up Hill
Pasca melewati rintangan pertama, tantangan kedua Terra harus melewati tanjakan curam dan dipaksa untuk mengerem di tengah-tengah tanjakan, buat mengetes fitur Hill Start Assist.
Memang agak mengerikan ketika diinstruksikan seperti itu, tapi redaksi kumparan coba melakukannya dan ternyata berhasil. Di tengah jalur tanjakan rem diinjak, dan kemudian dilepas.
Mobil lantas secara otomatis mempertahankan posisinya dan tak mundur dalam waktu kurang lebih lima detik meski rem tak diinjak. Ini tentu saja akan memberikan keamanan saat berkendara di daerah perbukitan.
Down Hill
Setelah tanjakan, kemudian Terra diarahkan untuk melalui turunan yang curam dengan kondisi jalan non aspal dan spesifikasi mobil yang standar (tak dimodifikasi off-road).
Tak jauh berbeda dengan pengujian HSA, di trek menurun ini fitur Hill Descent Control (HDC) diuji. Caranya, pertama aktifkan fitur HDC, kemudian ketika melalui turunan, lepas pedal gas dan rem.
Sistem pada mobil kemudian akan otomatis menjaga laju kendaraan pada kecepatan rendah. Sehingga pengemudi bisa fokus mengontrol kendaraan.
ADVERTISEMENT
Slope Hill
Pada tes ini, mobil diajak untuk melintas trek dengan kemiringan sampai 30 derajar. Sensasi seru bercampur sedikit rasa takut bergejolak pada redaksi kumparan yang melakukan tes langsung.
Namun lagi-lagi Terra bisa melaluinya, hanya saja memang harus berhati-hati bila menghadapi trek sungguhan.
Precision Driving
Di sini, pengemudi diajak untuk mencoba fitur unggulan Terra Intelligent Around View Monitor, dan bisa melihat sekeliling melalui kaca spion atas di dalam mobil.
Selain itu juga ada Intelligent Rear View Mirror (IRVM) yang bisa melihat bagian belakang mobil secara real time lewat kamera di belakang mobl. Sehingga tak terhalang oleh penumpang belakang atau tumpukan barang.
Perlu diingat, Nissan tak hanya menghadirkan Terra dengan pilihan penggerak 4x2 tapi juga 4x4 yang bisa lebih mumpuni untuk melibas jalur off-road. Varian 4x4 Terra, dilengkapi dengan 4WD Shift buat memindahkan mode 4H ke 4L dengan memutar saja. kemudian juga ada rear diff-lock.