Fuso Pamer Truk Ramah Lingkungan e-Canter di GIIAS 2022
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Produsen kendaraan niaga sejuta umat asal Jepang ini mengenalkan beberapa produk ke masyarakat melalui GIIAS 2022. Selain itu, Fuso juga melakukan peluncuran update aplikasi telematicsnya di ajang ini.
Menurut President Director PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors Nobukazu Tanaka, Mitsubishi Fuso membawa konsep Power for The New Era. “Fuso membawa produk yang tangguh dan ramah lingkungan,” ungkapnya.
Produk yang pertama diperkenalkan adalah Fighter X Fn 62F HD R Mining. Truk tambang ini dilengkapi dengan beberapa fitur baru seperti Hour Meter untuk memantau jam kerja mesin hingga pendingin yang dioptimalisasi untuk wilayah pertambangan. “Kami yakin unit ini menjadi pilihan utama untuk menunjang bisnis konsumen di sektor pertambangan di seluruh Indonesia,” kata Nobukazu.
ADVERTISEMENT
Selain truk tambang, kendaraan niaga lain yang dibawa oleh Mitsubishi Fuso adalah Canter FE 71 L. Berbeda dengan generasi sebelumnya, mobil niaga ini mengalami perubahan panjang menjadi 6,4 meter.
Jenama sejuta umat di Indonesia ini juga menghadirkan sasis bus dengan platform Canter FE84G BC. Sasis ini diklaim nyaman, bertenaga dengan perawatan yang mudah dilakukan. “Bekerja sama dengan konsumen setia kami PT Bagong Dekaka Makmur,” katanya
Masih sama dengan pameran-pameran sebelumnya, truk listrik e-Canter juga dibawa oleh pabrikan yang punya logo tiga berlian ini. Sekarang, mobil niaga bertenaga listrik ini sedang melakukan uji coba di Bali.“ e-Canter adalah kendaraan pemasaran yang diproduksi secara massal di Jepang dan kami membawanya ke sini,’ terangnya
ADVERTISEMENT
Selain produk fisik, Mitsubishi Fuso juga melakukan program update telematics. Jenama ini melakukan upgrade software manajemennya ke level 3.0.
Beberapa manfaat yang dapat diakses melalui runner 3.0 adalah realtime maps, track replay, aktivitas pengemudi, pengelolaan operasional, pengaturan aset hingga layanan pendukung. Upgrade yang dilakukan juga melakukan perubahan tampilan dan integrasi data sehingga pengaturan operasional bisnis terutama logistik dapat dilakukan dalam satu aplikasi saja.