Hal Sepele yang Bisa Bikin Baterai Mobil Hybrid Lebih Awet

11 Juni 2024 17:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mobil hybrid. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mobil hybrid. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Servis Manager Auto 2000 Sapta Agung Nugraha mengatakan ada beberapa hal yang harus dilakukan pemilik mobil hybrid, untuk menjaga kesehatan baterai kendaraannya.
ADVERTISEMENT
Ini dilakukan supaya usia pakai baterai yang jadi salah satu sumber energi mobil hybrid bisa panjang. Bahkan menginjak sepuluh tahun pemakaian masih bisa beroperasi sistem hibridanya.
“Sepanjang Toyota punya hybrid, dulu ada Prius, yang paling banyak Camry tahun 2012. Nah relatif baterai-baterai yang mulai ganti itu sekarang adanya di usia mobil Camry 2012 itu,” bukanya saat ditemui di kawasan Cilandak, beberapa waktu lalu.
“Jadi sebenarnya enggak perlu khawatir dengan kondisi Indonesia kayak begini. Cuaca, ya, artinya. Kekuatan baterainya bisa sampai 10 tahun,” tambahnya.
Servis Manager Auto 2000 Sapta Agung Nugraha. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Agar baterai berumur panjang, utamanya kata Sapta harus memperhatikan lokasi parkir. Dalam artian pastikan tidak sembarang tempat di luar ruangan.
“Nah kondisi baterai ini sebenarnya ada tipsnya, jangan biarkan kendaraan itu terpapar cuaca panas terlalu sering. Misalkan parkir di ruang terbuka terlalu sering, itu relatif akan mempercepat usia sel baterai,” tegasnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, komponen baterai biasanya mudah panas sehingga memutihkan pendingin. Untuk pendingin di dalam kabin ada sirkulasi udara serta cairan pendingin yang berguna untuk menjaga suhu baterai.
“Khusus untuk sirkulasi udara, ada yang memanfaatkan hembusan udara AC. Jadi dia ada di interior kabin itu. Sekiranya sirkulasi udara tersebut tertutup oleh debu, maka akan mengganggu proses kinerja dari pendinginan baterai,” katanya.
Kisi-kisi sirkulasi pada bagian baterai mobil hybrid Toyota Innova Zenix HEV. Foto: Sena Pratama/kumparan
Sapta menyarankan, baiknya kebersihan interior selalu dijaga kebersihannya agar tidak banyak debu yang menempel ke sirkulasi pendingin baterai. Merokok, membuka jendela sering-sering hingga makan di dalam mobil sangat tidak dianjurkan agar sirkulasi pendinginnya berfungsi normal.
“Jadi untuk pengguna mobil hybrid dan EV sangat tidak disarankan juga merokok atau membuka tutup jendela. Termasuk makan di dalam mobil, karena remahannya juga dikhawatirkan akan mengganggu sirkulasi pendinginan. Intinya menjaga kebersihan di dalam kabin itu penting,” tuntasnya.
ADVERTISEMENT