Harga LCGC Naik di Awal 2022, Paling Tinggi Rp 5,8 Juta
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menurut Business Innovation and Marketing & Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM), Yusak Billy, kenaikan harga LCGC diajukan agen pemegang merek (APM) dan telah disetujui pemerintah.
"Sejak awal COVID-19 dan PPnBM DTP diberlakukan, LCGC memang tidak disarankan oleh Pemerintah untuk menaikkan harga, karena kita sedang memberikan relaksasi (PPnBM) kan ke konsumen. Jadi kami hampir 2 tahun tidak bisa menaikkan plafon atas harga," jelas Billy beberapa waktu lalu.
Honda Brio Satya (Naik Rp 2 Juta)
Khusus Honda Brio Satya terpantau mengalami kenaikan harga Rp 2 juta. Namun yang menarik, berdasarkan penelusuran kumparan pada halaman resmi website Honda Indonesia, nampak varian Honda Brio Satya E bertransmisi manual sudah tidak ada lagi.
ADVERTISEMENT
Daihatsu Ayla (Naik Rp 4,3 Juta hingga Rp 5,6 Juta)
Selanjutnya beralih ke LCGC perkotaan, Daihatsu Ayla, yang terpantau mengalami kenaikan harga berkisar Rp 4,3 juta hingga Rp 5,6 juta. Kini untuk varian termahal Ayla, yakni R Deluxe bertransmisi otomatik, dibanderol Rp 166,05 juta.
ADVERTISEMENT
Daihatsu Sigra (Naik Rp 4,8 Juta hingga Rp 5,8 Juta)
Beralih ke LCGC MPV Daihatsu Sigra yang mengalami lonjakan harga berkisar Rp 4,8 juta hingga Rp 5,8 juta. Kini pada varian termahal Sigra, yaitu 1.2 R Deluxe A/T, dipasarkan Rp 169,2 juta.
ADVERTISEMENT
Toyota Agya (Naik Rp 1,1 juta hingga Rp 1,4 juta)
Berlanjut ke Toyota Agya yang terpantau mengalami kenaikan harga lebih kecil dibanding saudara kembarnya, Daihatsu Ayla. Berdasarkan penelusuran kumparan, Toyota Agya hanya mengalami kenaikan harga berkisar Rp 1,1 juta hingga Rp 1,4 juta.
Toyota Calya (Naik Rp 800 ribu)
Nama Toyota Calya bisa dibilang jadi model LCGC yang mengalami kenaikan harga paling sedikit, yakni hanya Rp 800 ribu. Ini berlaku untuk semua varian yang ditawarkan.
ADVERTISEMENT