Harga Mobil Listrik Hyundai Ioniq di Indonesia Tembus Rp 569 Juta

24 Januari 2020 16:44 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampilan depan Hyundai Ioniq Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tampilan depan Hyundai Ioniq Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI) akhirnya merilis harga mobil listrik Ioniq. Di dalam negeri, mobil tersebut dijual dengan banderol Rp 569 juta (off the road).
ADVERTISEMENT
Deputy Marketing PT HMI, Hendrik Wiradjaja, menjelaskan bahwa Hyundai Ioniq merupakan upaya pabrikan untuk mempopulerkan mobil listrik di Indonesia.
“Kami mau memperkenalkan kepada masyarakat bahwa Hyundai juga punya mobil listrik, sekaligus dikit-dikit ingin mengedukasi bahwa mobil listrik ini enggak semenakutkan dan semahal mobil-mobil pada umumnya,” ujar Hendrik saat dihubungi kumparan, Kamis (23/1) malam.
Tampilan samping Hyundai Ioniq Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Apalagi, terbitnya Pergub DKI Jakarta Nomor 3 tahun 2020 yang akan menggratiskan Bea Balik Nama (BBN) bagi kendaraan listrik murni di wilayah DKI Jakarta, dinilai Hendrik sangat positif untuk perkembangan kendaraan listrik.
“Dengan mendapat insentif ini, mestinya sih bikin animo jadi lebih baik untuk minat beli terhadap mobil listrik, apalagi juga jadi bebas ganjil genap kan,” sambung Hendrik.
Tampilan samping Hyundai Ioniq Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Hyundai, kata Hendrik, tak mematok target untuk penjualan Ioniq. “Enggak ada, kita sengaja enggak pakai target karena hanya ingin memperkenalkan saja dulu,” jelas Hendrik.
ADVERTISEMENT
Spesifikasi
Hyundai Ioniq mengadopsi baterai lithium-ion polymer berdaya 38,3 kW. Baterai tersebut selanjutnya dipadukan dengan motor listrik yang menghasilkan tenaga setara 134 dk dan torsi 295 Nm.
Motor listrik pada Hyundai Ioniq Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Untuk sistem transmisinya, Hyundai Ioniq mengadopsi sistem transmisi Single Speed Reduction Gear.
Dalam kondisi baterai terisi penuh, Ioniq diklaim mampu tetap melaju hingga jarak 373 kilometer. Sementara untuk pengisian dayanya, dengan stasiun pengisian daya fast charging 100 kW, untuk mencapai daya 80 persen hanya butuh waktu 54 menit saja.
Hyundai Ioniq Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Sedangkan bila menggunakan pengisian daya standar, dibutuhkan waktu 6 jam 5 menit untuk mengisi dari 0 persen hingga 80 persen.
Desain yang modern
Untuk tampilannya, Ioniq hadir dengan mengusung gaya bahasa desain sedan modern, terlihat dari bentuk buritan yang seolah menyambung hingga Pilar C.
ADVERTISEMENT
Pada bagian eksteriornya, Ioniq sudah menggunakan lampu jenis LED pada lampu utama depan, lampu DRL, dan lampu belakang. Untuk velg-nya, Hyundai menyematkan berukuran 16 inci dengan desain 2 warna.
Tampilan depan Hyundai Ioniq Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Lalu pada bagian dalamnya, Ioniq sudah dibekali dengan jok kulit yang dapat diatur secara elektrik, lengkap dengan lumbar support dan penghangat jok.
Terdapat juga layar instrumen TFT LCD berukuran 7 inci dan layar head unit berukuran 7 inci yang sudah bisa terkoneksi dengan Apple CarPlay dan Android Auto.
Interior Hyundai Ioniq Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Tidak hanya itu, Hyundai Ioniq juga sudah memiliki engine start stop button dengan smart key, electronic gear shift button, dan electronic chromic mirror.
Hadir sebagai sebuah mobil listrik murni, Hyundai Ioniq juga turut dibekali dengan ragam fitur canggih, seperti airbags 7 titik, Parking Distance Warning, Tire Pressure Monitoring System, Electronic Parking Brake, dan 3 pilihan modus berkendara.
Interior Hyundai Ioniq Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Bagi Anda yang berminat memiliki mobil listrik ini, pihak Hyundai sudah membuka keran pemesanan. Hanya saja, mengenai ketersediaan unitnya, nampaknya harus sedikit bersabar. Sebab, pihak HMI hanya akan mengimpor mobil ini berdasarkan pesanan.
ADVERTISEMENT