Harga Suzuki Jimny Naik Lagi, Sekarang Jadi Berapa?

Suzuki Jimny di GIIAS 2019 Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Banderol Suzuki Jimny baru naik lagi pada bulan ini. Sebelumnya pada awal September lalu, Suzuki Indonesia telah menaikkan harganya sebesar Rp 20 juta tiap variannya.

Jelas Direktur Pemasaran 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Donny Saputra, penyesuaian harga karena mengikuti besaran Bea Balik Nama (BBN) Kendaraan Bermotor di Jakarta yang sudah berlaku, dari 10 ke 12,5 persen.

Suzuki Jimny di GIIAS 2019 Foto: dok. Muhammad Ikbal/kumparan

Untuk yang sekarang ini, Head of Brand Development and Marketing Research 4W PT SIS Harold Donnel juga mengemukakan alasan yang sama.

"Iya, BBN yang bikin ada penyesuaian harga," singkatnya saat dihubungi kumparan, Rabu (16/10).

Bila melirik katalog harga pada laman resmi Suzuki, Jimny mengalami eskalasi Rp 5 juta untuk semua tipe. Sebelumnya Jimny termurah (MT/single tone) dipasarkan Rp 335,5 juta kini menjadi Rp 340,5 juta.

Suzuki Jimny di GIIAS 2019 Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Adapun Suzuki Jimny model termahalnya, AT two tone, kini dari Rp 350 menjadi Rp 355 juta.

Harold menambahkan kenaikan harga akibat penyesuaian BBN tidak terjadi pada Jimny saja. Seluruh model Suzuki seperti Ertiga Sport terpantau juga mengalami kenaikan Rp 5 juta, sementara Carry pikap Rp 3 juta.

Kemudian, bagaimana nasib konsumen yang sudah memberikan tanda jadi dan sedang menanti kedatangan unitnya? Donny membeberkan bahwa konsumennya akan bebankan harga baru.

"Jadi pada saat mereka inden sudah ada kesepakatan bahwa mereka akan mengikuti harga atau peraturan baru. Kalau BBN naik, berarti mereka juga kena, kalau NJKB naik, mereka juga terkena," jelasnya.

Berikut kenaikan harga Suzuki Jimny sejak diluncurkan di Indonesia

Juli 2019

September 2019

Oktober 2019