Hingga Mei 2020, BAF Beri Relaksasi ke 200.000 Nasabah Kredit Kendaraan Bermotor

4 Juni 2020 14:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ilustrasi kredit motor. Foto: istimewa
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi kredit motor. Foto: istimewa
ADVERTISEMENT
PT Bussan Auto Finance (BAF) menjadi salah satu perusahaan pembiayaan yang melakukan kebijakan keringanan kredit kendaraan bermotor dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
ADVERTISEMENT
Hingga Mei 2020, BAF sudah menyetujui sekitar 200.000 nasabah kredit kendaraan bermotor yang usaha atau pekerjaannya terdampak langsung pandemi virus corona.
"Program keringanan ini kami harapkan dapat membantu konsumen BAF melewati masa sulit ini dan diharapkan ketika kondisi pulih dapat melanjutkan angsuran dengan baik seperti sebelumnya,” kata Presiden Direktur BAF, Lynn Ramli dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan, Rabu (4/6).
Yamaha NMax Foto: dok. YIMM
Lynn menjelaskan, nasabah pembiayaan motor baru Yamaha paling mendominasi permohonan relaksasi kredit kendaraan. Jenis relaksasi yang diberikan dapat berupa perubahan tanggal jatuh tempo, penurunan nilai angsuran dengan perpanjangan tenor, atau penundaan sebagian angsuran (pokok dan bunga).
Saat ini program masih terus dibuka, dan konsumen cukup mengajukan permohonan di situs resmi BAF dengan melengkapi dokumen pendukung yang dipersyaratkan. Cara dan syarat pengajuannya dapat dilihat pada tautan berikut ini:
ADVERTISEMENT
"Kami memberikan program ini sesuai dengan panduan dan ketentuan OJK. Kami juga berupaya mendeteksi konsumen yang terdampak ditinjau dari jenis dan sektor pekerjaan konsumen," ujarnya.
Khusus kendaraan bermotor, BAF juga tetap menerima pengajuan pembiayaan baru untuk kredit motor baru Yamaha, motor bekas, dan mobil, dengan tetap memperhatikan kualitas aset dan kolektibilitas calon konsumen.
Transaksi kredit di Bussan Auto Finance.. Foto: istimewa
Meskipun penurunan pasar turut melanda industri pembiayaan di Indonesia, BAF masih mampu mempertahankan kinerjanya pada kuartal I-2020 dengan total penyaluran pembiayaan baru. Perseroan mencatat kenaikan sebesar 9 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
"Tren penjualan kendaraan bermotor memang menurun, tapi BAF akan terus mengkaji ulang atas target bisnis Perseroan dengan terus mengamati perkembangan perekonomian Indonesia," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.