Honda Accord 1,5 Liter Turbo Meluncur di GIIAS 2019?

New Honda Accord Foto: dok. Paultan

Honda terakhir kali meluncurkan Accord di Indonesia pada tahun 2013 silam, kini setelah 6 tahun berselang, Honda dikabarkan akan segera meluncurkan generasi terbaru dari Honda Accord.

Peluncuran new Honda Accord di Indonesia sepertinya hanya tinggal menunggu waktu. Baru-baru ini beredar sebuah foto di media sosial yang menampilkan new Honda Accord sedang diangkut oleh truk trailer di Indonesia.

Saat kumparan mencoba mengkonfirmasi hal tersebut ke pihak Honda Prospect Motor, Jonfis Fandy selaku Marketing and After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor (HPM) pun enggan membeberkan lebih detail terkait peluncuran new Honda Accord tersebut.

Jonfis hanya memastikan bahwa memang betul foto yang beredar tersebut adalah generasi kesepuluh dari Accord yang akan masuk ke pasar Indonesia.

“Ya untuk Accord nanti lah diinfokan pasti, Anda kan sudah lihat mobilnya diangkut. Jadi ditunggu saja,” ujar Jonfis saat dijumpai di acara Honda Brio Night Slalom Competition.

Saat ditanya lebih lanjut terkait kemungkinan peluncuran new Honda Accord di ajang GIIAS 2019 mendatang, Jonfis mengatakan, “Yang pasti memang dalam waktu dekat ini, cuma kalau di GIIAS atau bukan, kami belum bisa kasih kepastiannya. Nanti pasti kami kirim undangannya.”

New Honda Accord Foto: dok. Paultan

Mengusung mesin 1,5 Turbo

Selama ini Honda Accord memang sangat identik dengan penggunaan mesin-mesin berkapasitas besar. Pada generasi sebelumnya saja, Accord hadir dengan mesin berkapasitas 2,4 liter naturally aspirated.

Kini, pada generasi kesepuluh-nya nanti, new Honda Accord tidak akan lagi hadir dengan mesin berkapasitas besar seperti sebelumnya, namun justru akan hadir dengan mesin turbocharger berkapasitas 1,5 liter.

Penggunaan mesin tersebut memang cukup mengejutkan, sebab lawan-lawan dari Accord seperti Camry masih tetap konsisten dengan mesin berkapasitas besar seperti 2,5 liter.

Pihak Honda mengatakan bahwa trend saat ini memang cenderung mengarah pada penggunaan mesin berkapasitas kecil namun didukung oleh penggunaan turbocharger. Mesin berkapasitas kecil dengan turbocharger tersebut diklaim dapat memadukan sebuah mesin yang efisien namun tetap bertenaga.

“Karena kan internal combustion ini untuk bisa mendapatkan pembakaran yang lebih bersih kan dia butuh mesin yang lebih kecil, cuma dulu di Eropa mesin kecil itu tidak laku, karena kehilangan tenaga. Makanya dibuatlah downsize-ing turbo, sehingga dapat menghasilkan tenaga yang besar tapi efisiensinya lebih baik dan ramah lingkungan. Jadi downsize-ing turbo ini memang akan menjadi pilihan saat ini untuk mesin internal combustion sebelum beralih ke hybrid dan full electric,” jelas Jonfis.

Selain hal tersebut di atas, penggunaan mesin berkapasitas kecil dengan turbocharger juga akan diuntungkan dalam hal tax benefit. Hal tersebut dikarenakan mobil ini memiliki kapasitas mesin yang kecil sehingga akan mendapatkan pajak yang lebih murah dibandingkan mesin naturally aspirated berkapasitas besar.

Untuk mesin Accord terbaru dikabarkan akan hadir dengan mesin bensin turbocharger berkapasitas 1.5 liter, mesin tersebut memiliki tenaga 192 dk dengan torsi 260 Nm. Di Thailand, mesin tersebut dipadukan dengan 2 pilihan sistem transmisi yaitu manual enam percepatan dan otomatik 10-percepatan.