Honda Anggap Lawan CR-V dari China Beda Kelas

12 April 2018 18:08 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
DFSK Glory 580 (Foto: istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
DFSK Glory 580 (Foto: istimewa)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Selain Wuling, DFSK atau akrab disebut Sokon di bawah naungan PT Sokonindo Automobile juga akan menggebrak pasar otomotif roda empat Tanah Air dengan menghadirkan model SUV bernama Glory 580. Meski belum resmi diluncurkan, akhir-akhir ini wujudnya sering melintas di berbagai jalanan di Indonesia tanpa selubung khas mobil baru.
ADVERTISEMENT
Namun bagi masyarakat yang sudah kesengsem dengan bentuk SUV-nya yang ala-ala Honda CR-V, sudah dapat memesannya mulai awal April dengan harga acuan diler, artinya harga tersebut dapat berubah lebih tinggi atau turun setelah resmi didebut di Tanah Air.
Seperti yang kami sebutkan di awal, Sokon Glory 580 ini disebut-sebut sebagai penantang Honda CR-V asal Tiongkok, berbekal fitur yang menjanjikan selayaknya SUV premium dan bahkan melebihi Honda CR-V sekarang, namun dengan harga setara Low MPV terbaru.
Meski begitu, Honda tidak ingin ambil pusing soal kehadirannya nanti yang katanya akan mengancam CR-V, karena perbedaan selera dan pangsa pasar.
"Karena konsumennya berbeda. Menurut informasi yang kami dapat, konsumen yang beli mobil produk China dari Honda tidak ada, enggak ada yang menanyakan gini, mau beli Honda ah terus saya bandingkan dengan produk China, belum ada," ujar Direktur Pemasaran dan Purnajual PT Honda Prospect Motor (HPM), Jonfis Fandy saat ditemui beberapa waktu lalu di Senayan City, Jakarta Selatan.
Honda CR-V (Foto: Honda)
zoom-in-whitePerbesar
Honda CR-V (Foto: Honda)
Jonfis menambahkan, tidak terlalu mempermasalahkan harga jual DFSK Glory 580 yang terjangkau, karena menurutnya, bagaimanapun konsumen di Tanah Air sangat suka dengan produk baru apalagi dengan harga yang ramah kantong.
ADVERTISEMENT
"Meluncurkan produk yang sukses itu kami belajar dari pengalaman lain juga agar konsumen tidak kecewa, karena konsumen baru bisa berpindah. Nah konsumen Indonesia kalau ada mobil baru dia pindah, karena memang ketika membeli mobil pasti dilihat budget-nya dulu, setelah itu akan pertimbangkan hal lainnya sebelum tanda tangan. Kan enggak bisa ketika beli, tidak suka, langsung buang," katanya.
Adapun Jonfis juga mengakui bila kehadiran SUV asal Tiongkok tersebut dapat membantu konsumen yang ingin memiliki SUV dengan harga Low MPV. "Sebagai pembeli pemula bisa, orang yang ingin membeli SUV dengan budget MPV sekarang terbantu bisa buat beli SUV (DFSK Glory 580)," jelasnya.
Saat disinggung mengenai peluang penyegaran Honda CR-V, Jonfis menanggapinya santai.
ADVERTISEMENT
"Jangan disegarin terus, (CR-V) baru aja datang," tutup Jonfis.