Honda BR-V Makin Jeblok, Toyota Rush Jawara Segmen Low SUV

8 Juni 2019 18:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peluncuran mobil Honda BR-V di pameran otomotif Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (25/4). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Peluncuran mobil Honda BR-V di pameran otomotif Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (25/4). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Toyota Rush menduduki takhta segmen mobil Low SUV pada Januari-April 2019, dengan penguasaan market sampai 60 persen. Total wholesales sepanjang periode tersebut mencapai 20.010 unit.
ADVERTISEMENT
Mengacu pada data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), tak hanya jadi market leader, Rush juga mengalami pertumbuhan sampai 33 persen. Kenaikan ini terbilang cukup signifikan.
Sebab di segmen yang cukup populer di Indonesia itu, hanya Rush saja yang positive growth. Sementara model-model lainnya harus menderita penurunan drastis.
Toyota Rush Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

BR-V Terkoreksi Dalam

Pernah berjaya di tahun pertamanya di arena otomotif dalam negeri pada 2016 lalu, dengan total distribusi sampai 38.666 unit, pesona BR-V kian meluntur.
Setelah turun ke angka 21.932 pada tahun keduanya, penurunan minat konsumen terhadap BR-V tak terbendung, hingga pada 2018 hanya berhasil terdistribusi 9.143 unit.
Periode Januari-April 2019 juga menurun sampai 62 persen atau terkoreksi paling dalam di antara model mobil lain di kelas LSUV. BR-V hanya memperoleh 474 unit saja.
Pertarungan Low SUV Januari-April 2019 (diolah dari data Gaikindo). Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO
Nah, masih ada tiga model mobil lagi yang harus anjlok hingga lebih dari 50 persen, seperti Suzuki S-Cross minus 61,66 persen dengan wholesales hanya 332 unit, Nissan Juke amblas 61,36 persen (17 unit), dan Honda HR-V 1.5L 58,53 persen (4.491 unit).
ADVERTISEMENT
Sedangkan Daihatsu Terios dan Chevrolet Trax, masing-masing turun di angka 19,17 persen dan 20,21 persen.
Market share Low SUV Januari-April 2019 (diolah dari data Gaikindo). Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO