Honda: Mobil Hybrid Ideal untuk Pasar Indonesia

18 November 2020 19:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Honda City RS Hybrid meluncur di Malaysia. Foto: dok. Paultan
zoom-in-whitePerbesar
Honda City RS Hybrid meluncur di Malaysia. Foto: dok. Paultan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah Indonesia berupaya mendorong penggunaan kendaraan berbasis listrik. Regulasi pun telah ditelurkan untuk menarik investasi di sektor kendaraan listrik berbasis baterai.
ADVERTISEMENT
Mulai dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 73 Tahun 2019, Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 44 Tahun 2020, Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Nomor 27 Tahun 2020 , Permenperin Nomor 28 Tahun 2020, hingga Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta Nomor 3 Tahun 2020.
Hadirnya berbagai aturan mobil listrik itu, tentu saja diharapkan dapat menjadi stimulus bagi para produsen otomotif untuk meluncurkan produk kendaraan listriknya di Tanah Air. Sebab, dalam berbagai aturan mobil listrik yang ada itu, terdapat juga informasi mengenai berbagai insentif dan keuntungan lain yang bisa didapatkan kendaraan listrik.
Akan tetapi, hadirnya berbagai insentif yang untuk mobil listrik tersebut, rupanya belum menggugah Honda Prospect Motor untuk meluncurkan mobil listrik. Infrastruktur yang belum memadai jadi salah satu alasan.
ADVERTISEMENT
"Ini harus hati-hati, ya. Harus dipelajari betul. Jadi untuk pasar Indonesia ini kami terus mempelajari, menentukan teknologi yang sesuai dengan konsumen di sini, lalu juga kondisi infrastruktur yang utama, dan regulasi pemerintahnya," kata Billy.
Mobil listrik Honda Foto: dok. Carscoops
Lebih lanjut, kata Billy, dari berbagai teknologi elektrifikasi yang dimiliki Honda saat ini, mobil berjenis hybrid jadi hal yang paling masuk akal untuk didatangkan.
"Untuk kondisi sekarang dengan instruktur yang ada sekarang dengan kebutuhan konsumen yang ada sekarang, yang paling cocok dan ideal, ya, mobil hybrid," tambah Billy.
Honda CR-V PHEV resmi meluncur di pameran otomotif Beijing 2020. Foto: Honda
Meskipun sudah memberikan isyarat, sayangnya Billy belum mau membeberkan mobil apa yang akan dibawa serta waktu peluncurannya. Dirinya hanya memastikan Honda juga akan ikut berkontribusi terhadap program pemerintah dalam hal mobil listrik.
ADVERTISEMENT
Apalagi, lanjut Billy, Honda sendiri juga memiliki target untuk melakukan elektrifikasi sebesar 2/3 dari total penjualan mobil Honda secara global pada 2030 mendatang. Untuk memenuhi target tersebut, pasar Indonesia dinilai jadi salah satu pasar yang tak boleh terlewatkan.
Sebab, tingginya penjualan mobil di Indonesia, jadi salah satu hal yang sangat potensial untuk memenuhi target Honda global itu.
Menyoal line up produk elektrifikasi yang dimiliki Honda saat ini, sebenarnya terbilang lengkap. Pada line up hybrid misalnya, Honda memiliki Jazz hybrid, Freed hybrid, HR-V hybrid, CR-V hybrid, City hybrid, Odyssey hybrid, Accord hybrid, hingga NSX hybrid.
Badge Hybrid Honda CR-V 2020 Foto: dok. Motor1
Lalu untuk plug-in hybrid, merek berlogo H tegak ini memiliki Honda Accord PHEV dan di listrik murni ada hatchback mungil Honda e. Lantas, manakah yang nantinya akan diperkenalkan Honda Prospect Motor ke Indonesia? Menarik untuk ditunggu.
ADVERTISEMENT
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)