Hyundai dan Kia Kembangkan Universal Wheel Drive System, Apa Itu?

Hyundai dan Kia Group perkenalkan sistem Universal Wheel Drive System untuk mobilitas kendaraan berbasis listrik. Foto: Donga

Di tengah tumbuhnya perkembangan mobil listrik dunia, mendorong semua pabrikan untuk berinovasi menciptakan teknologi baru. Salah satunya Hyundai dan Kia yang perkenalkan Universal Wheel Drive System.

Melansir Donga.com, sistem yang punya nama pendek Uni Wheel itu diklaim mampu menjawab tantangan yang dihadapi dalam pengembangan mobil listrik yakni soal terbatasnya ruang pada area penggerak di balik ban.

Uni Wheel nantinya akan menggantikan komponen penggerak konvensional pada mobil biasa. Dengan rancang bangun yang kompak, memungkinkan penyediaan ruang lebih besar di balik ban untuk penambahan kapasitas baterai atau kabin.

Komponen tersebut berupa modul yang di dalamnya terdapat beberapa gir dan mekanisme lengan yang dapat bergerak naik dan turun. Menyesuaikan gerak roda ketika melibas permukaan jalan yang berbeda-beda.

"Ruang antara roda dengan mesin dan motor penggerak selalu terisi dengan komponen atau sambungan penggerak. Pada teknologi ini, ruang yang terbuang tadi dapat dimanfaatkan lebih untuk penambahan kapasitas bagasi, baterai, dan sebagainya," ujar salah seorang penggawa Hyundai Motor Group.

Hyundai dan Kia Group perkenalkan sistem Universal Wheel Drive System untuk mobilitas kendaraan berbasis listrik. Foto: Donga

Fleksibilitas Uni Wheel diperagakan lewat presentasi video oleh Hyundai Motor Group melalui akun YouTube resminya. Ia bisa dicangkokkan ke berbagai platform mobil seperti sedan, SUV, truk, atau bahkan kendaraan mobilitas yang paling kecil seperti kursi roda.

"Jadi Uni Wheel ini bukan hanya diperuntukkan untuk mobil listrik saja, bisa juga untuk kursi roda, sepeda, sampai alat transportasi pengantaran lainnya," urai Hyundai.

Grup raksasa otomotif Korea Selatan itu juga disebut telah mendaftarkan delapan paten terkait Uni Wheel di beberapa negara kunci seperti Korea Selatan sendiri, Amerika Serikat, dan Eropa.

***