Hyundai Palisade Pakai Mesin Diesel Canggih, Perhatikan Ini Saat Isi Solar!

29 Januari 2021 18:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hyundai Palisade. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Hyundai Palisade. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
ADVERTISEMENT
Hyundai Palisade mengaspal ke Indonesia pada 16 Desember 2020. Kehadirannya melengkapi produk SUV Hyundai di Indonesia yang sudah ada yakni Santa Fe, Tucson, dan Kona.
ADVERTISEMENT
Tersedia dalam 3 pilihan varian, Prime, Signature 2WD, dan Signature 4WD, ketiganya sama-sama dibekali dengan mesin turbo Diesel. Di atas kertas, mesin itu memiliki spesifikasi turbo Diesel 4-silinder Commonrail injeksi berkapasitas 2.2 liter. Tenaga yang dihasilkannya mencapai 197 dk dengan torsi puncak 440 Nm.
Ini merupakan mesin Diesel tercanggih yang dimiliki oleh Hyundai saat ini. Dengan penggunaan sistem Diesel Commonrail injeksi yang ditunjang oleh turbocharger, diklaim akan lebih menguntungkan dalam hal efisiensi bahan bakarnya, kesenangan berkendara, serta torsi besar yang dihasilkan.
Mesin Hyundai Palisade Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Meskipun demikian, di balik keistimewaan yang dimilikinya itu, mesin Diesel Hyundai ini ternyata tak bisa sembarangan menggunakan jenis bahan bakar.
“Kalau mengacu buku manual serta spesifikasi mesin yang ada, memang kami sangat menganjurkan menggunakan bahan bakar Diesel seperti Pertamina Dex atau yang ber-cetane number 53,” ujar Chief Operating Officer PT Hyundai Motors indonesia (HMID), Makmur, dalam acara media test drive Hyundai Palisade, Kamis (28/1).
ADVERTISEMENT
Penggunaan bahan bakar Diesel yang sesuai, lanjut Makmur, sangatlah penting guna menjaga performa dan usia pakai dari mesin itu sendiri.
Sayangnya tidak semua SPBU di Indonesia menyediakan bahan bakar Diesel ber-cetane number 53 seperti Pertamina Dex. Umumnya, SPBU yang berada di kota-kota kecil, khususnya di luar Pulau Jawa, hanya menyediakan bahan bakar Diesel ber-cetane number rendah.
Petugas sedang mengisi BBM untuk kendaraan mobil. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Ini tentunya menjadi kekhawatiran bagi para calon pengguna Hyundai Palisade yang mungkin berencana melakukan perjalanan jauh ke luar daerah atau wilayah-wilayah pelosok. Mereka pun mempertanyakan apa solusi yang bisa dilakukan manakala terpaksa harus mengisi Hyundai Palisade mereka dengan bahan bakar Diesel yang tidak sesuai.
“Sebisa mungkin memang sebaiknya gunakan yang sesuai, ya. Tapi balik lagi kalau misalnya dalam kondisi tertentu terpaksa harus menggunakan bahan bakar Diesel yang ber-cetane number rendah, saran saya sebisa mungkin langsung dikuras dan ganti dengan bahan bakar Diesel yang sesuai,” ucap General Manager Service PT HMID, Putra Samiaji.
ADVERTISEMENT
Bila penggunaan bahan bakar Diesel yang tidak sesuai itu terus dibiarkan dan tidak segera dikuras, lanjut Putra, dikhawatirkan akan membuat filter bahan bakar menjadi lebih cepat kotor dan berdampak terhadap mesin yang ngelitik, performa yang menurun, hingga efisiensi bahan bakar yang tidak lagi maksimal.
Hyundai Palisade. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Sebab, bila sampai terjadi kerusakan pada komponen mesin Diesel, yang diakibatkan penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai, maka kerusakan itu tidak akan ditanggung oleh garansi.
“Terus terang ini susah jawabnya, karena memang kalau mengacu buku manual tadi, kami secara pabrikan hanya menggaransi apabila penggunaan spesifikasi bahan bakarnya sesuai rekomendasi,” beber Makmur.
Karena itu, Makmur pun mengimbau agar para pemilik Hyundai Palisade sebisa mungkin menggunakan bahan bakar Diesel ber-cetane number yang sesuai rekomendasi pabrikan.
ADVERTISEMENT
***