Hyundai Setop Produksi Kona Listrik untuk Pasar Korea Selatan, Kenapa?

26 April 2021 15:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hyundai Kona listrik. Foto: dok. Hyundai
zoom-in-whitePerbesar
Hyundai Kona listrik. Foto: dok. Hyundai
ADVERTISEMENT
Hyundai dikabarkan telah menghentikan produksi SUV listriknya Kona EV (electric vehicle) untuk pasar Korea Selatan, yang juga sebagai negara kelahirannya. Ini disusul setelah maraknya recall besar-besaran akibat risiko malfungsi hingga kebakaran pada sistem baterai.
ADVERTISEMENT
"Kami tidak lagi memproduksi Kona EV, memang belum secara pasti memutuskan untuk menghentikan produksi, tetapi model tersebut diharapkan akan dihentikan secara alami ketika volume yang sudah diproduksi habis," kata seorang pejabat Hyundai Motor Co dikutip dari BusinessKorea, Sabtu (24/4).
Penyetopan produksi Kona EV dilakukan lantaran banyakan laporan soal kebakaran pada kemasan atau sell baterai yang telah didokumentasikan sejak 2019 hingga Februari 2021.

Habiskan 1 miliar dolar

Ilusrrasi Hyundai Kona listrik yang mengalami kebakaran. Foto: TheVerge
Sementara berdasarkan laporan TheVerge, Hyundai diperkirakan akan menghabiskan dana sekitar 1 miliar dolar atau setara Rp 14,5 triliun untuk melakukan recall pada 76 ribu unit Kona EV di Korea Selatan. Diketahui, sistem baterai dari mobil ini menggunakan vendor dari LG Chem.
Hyundai Kona listrik diluncurkan pertama kali di Korea Selatan pada 2018, saat itu respons nya sangat positif bahkan terjual 11.193 unit dalam delapan bulan pertama. Namun di 2020 penjualannya mulai melandai menjadi 8.066 unit per tahun atau 672 unit per bulannya.
Hyundai Kona Listrik. Foto: Electrec
Penurunan angka penjualan itu disebabkan oleh serangkaian kasus kebakaran baterai. Dan puncaknya 2021 ini penjualannya makin terseok dengan angka 167 unit di Januari dan Februari serta 809 unit pada bulan Maret.
ADVERTISEMENT
Kembali soal recall, Hyundai juga resmi menginformasikan kampanye recall untuk pasar Amerika Serikat. Prosesnya sudah dimulai sejak awal April 2021 lalu.

Bagaimana Indonesia?

Hyundai Kona Electric. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Di Indonesia, Kona EV jadi salah satu mobil listrik murni dengan harga cukup terjangkau. Lalu bagaimana dengan sistem baterai pada Kona EV khusus pasar Indonesia?
Belum lama ini General Manager Service PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) Putra Samiaji menjelaskan, unit yang diperjualbelikan di Indonesia aman dari malfungsi baterai.
"Ya mengenai recall yang kami ketahui sejauh ini berdasarkan pengumuman headquarter kami, produk Kona yang terdampak recall tersebut merupakan produksi kurun waktu tertentu," ungkapnya.