Hyundai Siapkan Lawan Xpander dan Avanza, Punya Mesin Hybrid dan Listrik

11 Desember 2020 11:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil konsep Hyundai Hexa Space Foto: dok. Carscoops
zoom-in-whitePerbesar
Mobil konsep Hyundai Hexa Space Foto: dok. Carscoops
ADVERTISEMENT
Teka-teki calon mobil MPV terbaru Hyundai, kini mulai terkuak. Jenama asal Korea Selatan itu diam-diam telah mendaftarkan merek dagang produk terbarunya di kantor merek dagang Filipina.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari Autoindustriya, merek dagang yang didaftarkan Hyundai itu memiliki 2 nama, yakni Hyundai Staria yang didaftarkan pada 1 Juni 2020, dan Hyundai Staria Premium yang diajukan pendaftarannya pada 15 September 2020.
Selain Filipina, merek dagang Hyundai Staria itu juga diketahui terdaftar di negara lain, seperti Malaysia, Laos, Kamboja, Jerman, Prancis, hingga Amerika Latin.
Berdasarkan informasi yang ada di data merek dagang tersebut, Hyundai Staria memiliki klasifikasi bentuk MPV atau minivan dan tersedia dalam pilihan jantung pacu hybrid serta listrik.
Mobil konsep Hyundai Hexa Space Foto: dok. Carscoops
Hanya saja, pada data klasifikasi tersebut tak disertakan informasi pendukung lainnya, seperti dimensi mobil tersebut. Sehingga, belum dapat dipastikan apakah Hyundai Staria akan hadir dalam bentuk Low MPV, Medium MPV, atau MPV bongsor layaknya Hyundai Starex atau H-1.
ADVERTISEMENT
Namun dari berbagai kemungkinan itu, banyak rumor yang menyebutkan Hyundai Staria adalah calon Low MPV terbaru yang akan diproduksi Hyundai di pabrik barunya di Indonesia.
Mobil konsep Hyundai Hexa Space Foto: dok. Carscoops

Tanggapan Hyundai Motors Indonesia (HMID)

Menanggapi rumor yang berkembang itu, Managing Director PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Makmur, angkat bicara.
"Mengenai Hyundai Staria itu saya belum bisa berkomentar apa-apa, karena memang belum ada informasi dari sana (prinsipal)," jawab Makmur kepada kumparan, Kamis (11/12).
Meskipun demikian, Makmur tak menampik apabila pabrik Hyundai di Indonesia memang berpeluang besar untuk memproduksi mobil Low MPV di masa mendatang.
"Untuk hal itu, tunggu saja tanggal mainnya," ucap Makmur.
Mobil konsep Hyundai Hexa Space Foto: dok. Carscoops
Sebelumnya, PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI) selaku agen pemegang merek lama Hyundai di Tanah Air, melalui Deputy Marketing Directornya, Hendrik Wiradjaja, memang pernah mengatakan bahwa merek berlogo H miring itu akan memproduksi mobil Low MPV di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Pada pernyataan tersebut, Hendrik juga secara gamblang menyebutkan bahwa mobil itu juga akan dipasarkan untuk negara lain, khususnya wilayah Asia Tenggara.
"Seperti merek big five pada umumnya, ASEAN, sih, setidaknya, logikanya juga seperti itu, ya. Karena kalau hanya untuk Indonesia, terlalu besar kapasitas produk yang tersiksa, sayang," kata Hendrik.
Young Tack Lee President of Hyundai Motor Asia Pasific Headquarters bersama Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahdalia. Foto: dok. Hyundai

Fasilitas produksi Hyundai di Cikarang

Hyundai sendiri saat ini memang tengah mengebut pengerjaan fasilitas produksinya di Cikarang, Jawa Barat. Menempati lahan seluas 77,6 hektar, pabrik itu ditargetkan memiliki kapasitas produksi maksimal hingga 250 ribu unit per tahun.
Memiliki nilai investasi hingga 1,55 miliar dolar Amerika, pabrik Hyundai di Cikarang itu diharapkan dapat segera beroperasi pada paruh kedua 2021 mendatang.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
ADVERTISEMENT