Hyundai Stargazer Masih Aman Minum Pertalite, Garansi Tidak Gugur
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pada bagian persyaratan bahan bakar, ditulis bahwa kendaraan tersebut hanya menggunakan bahan bakar tanpa timbal, yang memiliki nilai oktan 90 atau lebih tinggi. Singkatnya, minum Pertalite masih aman.
"Pada dasarnya, yang penting tanpa timbal. Pertanyaannya boleh enggak (Hyundai Stargazer) minum Pertalite? Boleh. Kita tidak bisa melarang konsumen pada saat ingin memakainya," terang Chief Operating Officer (COO) Hyundai Motors Indonesia (HMID) Makmur belum lama ini.
Makmur memastikan, tidak akan ada masalah jika pemilik memang ingin menggunakan bahan bakar dengan oktan yang lebih rendah.
"Warranty gugur? Tidak. Ini clear, tidak ada masalah, yang penting bahan bakar tanpa timbal. Tapi seperti yang disampaikan, kalau kita menggunakan kendaraan, kita harus mendapatkan fun to drive. Maka kami rekomendasikan gunakanlah bahan bakar sesuai rekomendasi dari pabrikan," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Mesin Hyundai Stargazer dijelaskannya juga canggih dengan penggunaan teknologi dual injector, fungsinya agar campuran udara dengan bahan bakar stabil. Hal itu bisa didukung dengan penggunaan BBM dengan RON tinggi.
“Kalau untuk mengejar performa, sekarang kita lihat mobil-mobil kita ini kompresinya juga tinggi. Jadi itu butuh oktan yang tinggi juga," buka Chief Operating Officer (COO) PT HMID, Makmur saat di Malang, Jawa Timur (7/9).
Menyoal performa, Stargazer punya keluaran tenaga yang lebih besar jika dibandingkan dengan para kompetitornya. Punya tenaga 113,4 dk pada 6.300 rpm dan torsi 144,1 Nm di 4.500 rpm.
Bila dibandingkan, Avanza/Xenia yang punya tenaga 105 dk dan torsi 137 Nm, Xpander dengan tenaga 103 dk dan torsi 141 Nm atau Ertiga yang juga 103,2 dk dan torsi 138 Nm.
ADVERTISEMENT
***