Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya
Imbas Corona, Toyota Hentikan Produksi Mobil di Amerika Serikat Selama 2 Hari
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Penutupan rencananya akan dilakukan pada 23 hingga 24 Maret 2020. Perusahaan juga menyebutkan penghentian kegiatan produksi menyasar pada fasilitas perakitan dan pembuatan komponen.
Sementara pusat suku cadang dan logistik kendaraan akan tetap beroperasi penuh. Keputusan itu dibuat untuk memastikan kesehatan dan keselamatan tenaga kerja industri otomotif tersebut di tengah pandemi COVID-19.
Selama penutupan, Toyota akan melakukan pembersihan seluruh fasilitas pabrik. Lebih lanjut, prinsipal juga sudah mengantisipasi penurunan permintaan pasar akibat menurunnya pertumbuhan ekonomi.
"Keselamatan dan keamanan karyawan, manajemen, dan masyarakat kami adalah prioritas utama dan kami akan terus memantau situasi dan mengambil tindakan secara tepat waktu," demikian pernyataan Toyota dilansir dari Autoindustriya.
Di Amerika Serikat, Toyota memiliki sedikitnya 14 fasilitas pabrik, di mana Toyota Motor Manufacturing Texas dan Toyota Motor Manufacturing Kentucky merupakan yang terbesar. Fasilitas di Kentucky khusus untuk memproduksi mesin 2AR-FE dan 2GR-FE, serta beberapa model seperti Vamry, Avalon, Lexus, ES, dan versi hybrid-nya.
Selain itu, fasilitas utama yang juga terdampak penutupan ini yaitu Canadian Autoparts Toyota Inc di British Columbia, Kanada, yang membuat 1,45 juta roda alumunium setiap tahunnya.
ADVERTISEMENT
Meski hanya berlangsung dua hari, penutupan pabrik Toyota berpotensi memperlambat pengiriman mobil Toyota ke konsumen di Amerika Serikat.