news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Imbas Corona, Toyota Hentikan Produksi Mobil di Amerika Serikat Selama 2 Hari

20 Maret 2020 11:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pabrik produksi mobil Toyota. Foto: Dok. autoindustriya
zoom-in-whitePerbesar
Pabrik produksi mobil Toyota. Foto: Dok. autoindustriya
ADVERTISEMENT
Toyota akan menghentikan pabrik produksi mobil di Amerika Serikat dan wilayah Meksiko serta Kanada selama dua hari. Wabah corona yang semakin meluas menyebabkan aktivitas buruh pabrik jenama tersebut.
ADVERTISEMENT
Penutupan rencananya akan dilakukan pada 23 hingga 24 Maret 2020. Perusahaan juga menyebutkan penghentian kegiatan produksi menyasar pada fasilitas perakitan dan pembuatan komponen.
Sementara pusat suku cadang dan logistik kendaraan akan tetap beroperasi penuh. Keputusan itu dibuat untuk memastikan kesehatan dan keselamatan tenaga kerja industri otomotif tersebut di tengah pandemi COVID-19.
Produksi mesin mobil Toyota. Foto: Dok. autoindustriya
Selama penutupan, Toyota akan melakukan pembersihan seluruh fasilitas pabrik. Lebih lanjut, prinsipal juga sudah mengantisipasi penurunan permintaan pasar akibat menurunnya pertumbuhan ekonomi.
"Keselamatan dan keamanan karyawan, manajemen, dan masyarakat kami adalah prioritas utama dan kami akan terus memantau situasi dan mengambil tindakan secara tepat waktu," demikian pernyataan Toyota dilansir dari Autoindustriya.
Di Amerika Serikat, Toyota memiliki sedikitnya 14 fasilitas pabrik, di mana Toyota Motor Manufacturing Texas dan Toyota Motor Manufacturing Kentucky merupakan yang terbesar. Fasilitas di Kentucky khusus untuk memproduksi mesin 2AR-FE dan 2GR-FE, serta beberapa model seperti Vamry, Avalon, Lexus, ES, dan versi hybrid-nya.
Logo Toyota Foto: dok. Istimewa
Selain itu, fasilitas utama yang juga terdampak penutupan ini yaitu Canadian Autoparts Toyota Inc di British Columbia, Kanada, yang membuat 1,45 juta roda alumunium setiap tahunnya.
ADVERTISEMENT
Meski hanya berlangsung dua hari, penutupan pabrik Toyota berpotensi memperlambat pengiriman mobil Toyota ke konsumen di Amerika Serikat.