Imbas Sanksi Perang, Mobil Rusia Kini Tak Dilengkapi Power Window dan AC
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Chief Executive Officer Renault SA yang juga merupakan pemegang hak produsen merek AvtoVaz, Luca de Meo mengatakan bahwa mereka terpaksa menghapus fitur rem ABS dan airbags pada beberapa lini produk AvtoVaz.
“Sudah legal untuk tidak memiliki ABS dan Airbags di Rusia," kata e Meo pada hari Rabu di sebuah konferensi pers di Paris.
De Meo kondisi sangat sulit untuk pabrikan asal Rusia. Meskipun ia mengaku tak bisa berbuat banyak lantaran adanya sanksi perdagangan yang membuat pengiriman komponen ke Rusia tersendat.
Selain AvtoVaz, merek lain asal Rusia yakni Lada juga terpaksa menghapus fitur ABS, airbags, traction control, remote dan keyless entry, power window, hingga AC pada model Lada Granta. Kondisi ini juga dipicu adanya larangan pasokan komponen ke Rusia.
ADVERTISEMENT
Akibat pengurangan beberapa fitur itu, harga Lada Granta pun kini jauh lebih murah menjadi sekitar 761 ribu rubel atau setara Rp 197 jutaan. Di atas kertas, mobil ini memiliki spesifikasi mesin bensin berkapasitas 1.6 liter bertenaga 90 dk.
Selain Lada Granta, beberapa sumber juga mengatakan model lain dari Lada, yakni Lada Niva juga diprediksi bakal bernasib sama, yakni harus merelakan hilangnya beberapa fitur penting.
***