Ini 2 Cara Mengamati Mobil Bekas dengan Kilometer Palsu

23 Agustus 2020 19:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil bekas di WTC Mangga Dua Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mobil bekas di WTC Mangga Dua Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
ADVERTISEMENT
Mobil bekas yang memiliki kilometer atau jarak tempuh rendah tentu menarik banyak pembeli. Sebab hal tersebut salah satu indikator, penanda kualitas mobil.
ADVERTISEMENT
Namun perlu waspada, terkadang ada oknum pedagang mobil nakal yang memutar mundur angka kilometernya. Sehingga jarak tempuh mobil tak lagi asli, supaya barang dagangannya itu cepat laku.
Dealer mobil bekas Mangga Dua WTC Foto: Istimewa
Kasus demikian diakui Adjie, Kepala Diler mobil88 Buaran, Jakarta Timur benar adanya. Guna mengantisipasinya, Adjie menyarankan beberapa tips otomotif supaya terhindar dari mobil bekas berkilometer palsu.

Cara amati mobil bekas dengan kilometer palsu

1. Mengecek ke bengkel resmi

Cara pertama, bisa dengan mengecek keasliannya di bengkel resmi. Meskipun belum tentu semua pedagang mengizinkan hal tersebut dilakukan.
"Kami dari mobil88 bisa (pengecekan ke bengkel resmi), tapi memang biaya pengecekan ditanggung konsumen," terang Adjie kepada kumparan beberapa waktu lalu.
Bengkel Auto2000 Meningkat Jelang Lebaran Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Bayu Januar Head of Operation Development menambahkan, karena memang alat-alat yang dimiliki bengkel resmi, memungkinan untuk mengecek lebih detail.
ADVERTISEMENT
"Memang punya alat yang lebih canggih dan itu adanya di bengkel resmi, kalau orang awam tidak punya alat-alat seperti itu," tutur Bayu.
Bengkel Auto2000 Meningkat Jelang Lebaran Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

2. Sesuaikan kondisi fisik mobil dengan kilometer

Langkah selanjutnya adalah cek fisik sendiri kendaraan. Ini dilakukan bila mobil tidak memiliki rekam jejak di bengkel resmi.
"Jadi bisa melakukan pengecekan komponen-komponennya, mulai dari interior sampai eksterior. Apakah sesuai dengan angka kilometernya," ucap Adjie.
Beberapa contohnya mulai dari ban, apakah wujud dan kilometernya sesuai. Lalu interiornya, mulai dari busa kursi, dan bahan-bahan pelapis setir, sampai plafon mobil apakah sudah brudul.
Ilustrasi pemeriksaan atau inspeksi mobil bekas. Foto: Istimewa
"Iya kalau mengaku tahun muda, seharusnya busa kursi masih cukup mengembang karena tak sering diduduki. Begitu juga dengan bahan pelapis setir mobil, apakah mengelupas atau belum," ucapnya lagi.
ADVERTISEMENT
Apabila belum memiliki pengalaman, bisa ditemani mekanik kenalan untuk membantu inspeksi mobil sebelum memutuskan membelinya.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
***
Saksikan video menarik di bawah ini: