Ini Rencana Lokasi Pabrik Baterai Mobil Listrik Tesla di Indonesia

21 Oktober 2020 15:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengunjung menggunakan masker melihat kendaraan di showroom Tesla di pusat perbelanjaan yang kembali buka di Wuham Hubei, China.  Foto: REUTERS / Aly Song
zoom-in-whitePerbesar
Pengunjung menggunakan masker melihat kendaraan di showroom Tesla di pusat perbelanjaan yang kembali buka di Wuham Hubei, China. Foto: REUTERS / Aly Song
ADVERTISEMENT
Teka-teki rencana pembangunan pabrik baterai mobil listrik Tesla di Indonesia perlahan mulai terkuak.
ADVERTISEMENT
Jenama mobil listrik asal Amerika Serikat itu, kabarnya akan membuka fasilitas produksi baterainya di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
"Memang ada rencana tapi masih rencana awal dan lokasi (Batang) juga masih bersifat tentatif," ujar Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro, Penasihat Khusus Bidang Kebijakan Inovasi dan Daya Saing Industri Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Kemenko Marves).
Baterai Tesla di Australia. Foto: Tesla/Reuters
Pemilihan Batang, Jawa Tengah, sebagai rencana lokasi pabrik baterai Tesla, dikatakan Prof Satryo, memang diusulkan oleh Kemenko Marves. Hanya saja, hal itu saat ini belum diputuskan oleh Tesla.
"Kami memang menawarkan (Batang), dan Tesla akan mempertimbangkannya dahulu. Karena mereka memang sangat berhati-hati sekali dalam membangun pabrik di luar Amerika Serikat, pertimbangannya harus sangat matang," jelas Prof. Satryo.
ADVERTISEMENT
Meskipun sudah ada pembicaraan awal terkait rencana tersebut, sayangnya Kemenko Marves belum bisa membeberkan hal detail lainnya terkait investasi Tesla itu.

Stok bijih nikel jadi alasan Tesla tertarik bangun pabrik baterai di Indonesia

Ilustrasi mobil listrik sedang diisi daya baterainya Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Sebelumnya, rencana pembangunan pabrik baterai Tesla di Indonesia itu terungkap setelah pihak Tesla secara diam-diam menghubungi Menko Marves, Luhut B. Pandjaitan, terkait ketertarikannya berinvestasi di Indonesia.
Ketertarikan Tesla tersebut, tidak terlepas dari melimpahnya stok bijih nikel di Tanah Air, yang merupakan bahan baku utama untuk mengolah baterai mobil listrik.
Elon Musk, CEO perusahaan SpaceX dan Tesla. Foto: REUTERS/Danny Moloshok
Saat ini, Tesla memang tengah fokus mencari lokasi-lokasi yang punya potensi bijih nikel melimpah. Stok bijih nikel itu, dikatakan pendiri Tesla, Elon Musk, sangat penting dalam menciptakan energi yang ramah lingkungan di masa depan.
ADVERTISEMENT
"Di mana pun Anda berada, tolong menambang lebih banyak lagi nikel dan jangan menunggu nikel kembali sulit didapatkan. Tambanglah nikel sebanyak-banyaknya dengan cara yang efisien dan ramah lingkungan," kata Elon Musk seperti dilansir dari Electrek.