ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Nah Bagi yang tak ikut atau lulus uji emisi, maka berbagai konsekuensi pun siap menanti. Mulai dari sanksi denda, tarif parkir tinggi, hingga sulit melakukan perpanjangan STNK.
Adapun, batas ambang yang diperbolehkan mengacu pada Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta Nomor 31 Tahun 2008 tentang Ambang Batas Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor. Berikut lengkapnya.
ADVERTISEMENT
Tips supaya lulus uji emisi
Dealer Technical Support PT Toyota Astra Motor (TAM), Didi Ahadi, memberikan tips supaya mobil bisa lulus uji emisi. Sebenarnya hanya ada 2 hal penting yang wajib diperhatikan para pemilik mobil.
"Pertama itu yang pasti itu harus menggunakan bahan bakar yang sesuai dengan standar yang ditentukan. Baik itu mobil bensin dengan oktan yang sesuai, atau mobil diesel dengan cetane number yang sesuai," terang Didi.
ADVERTISEMENT
Penggunaan spesifikasi bahan bakar yang sesuai rekomendasi, kata Didi, sangatlah penting, supaya pembakaran yang terjadi di dalam ruang mesin dapat dilakukan secara sempurna.
Sehingga, emisi gas buang yang dihasilkan pun jadi jauh lebih minim dan bersih. Sebaliknya, apabila menggunakan spesifikasi bahan bakar yang rendah, maka pembakaran pun akan tidak maksimal.
Dampaknya, potensi terjadinya endapan kerak karbon di ruang bakar jadi lebih besar dan emisi gas buang pun jadi lebih tinggi. Selain menyoal penggunaan bahan bakar yang sesuai spesifikasi, perawatan kendaraan yang rutin juga sangat mempengaruhi.
"Perawatan berkala yang tepat waktu juga sangat penting ya, apalagi kalau dilakukan di bengkel resmi. Lalu juga penggunaan spesifikasi oli yang sesuai rekomendasi pabrikan juga sangat dianjurkan," beber Didi.
Melakukan perawatan berkala secara tepat waktu, lanjut Didi, sangatlah penting, untuk memastikan seluruh komponen dan cairan yang ada di kendaraan masih dalam kondisi layak.
ADVERTISEMENT
Sebab, bila salah satu komponen yang ada dalam kondisi tidak layak atau volume cairan yang kurang, maka kinerja mesin pun bisa terganggu dan jadi tidak maksimal.
Karena itu, Didi pun mengingatkan kepada setiap pemilik kendaraan untuk selalu memperhatikan 2 hal tersebut. Dengan begitu, peluang lulus uji emisi pun jadi lebih besar.
***