news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Investasi Hyundai di Indonesia Tanpa Mitra Lokal?

24 Agustus 2019 15:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hyundai di GIIS 2019. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO
zoom-in-whitePerbesar
Hyundai di GIIS 2019. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO
ADVERTISEMENT
Investasi Hyundai-Kia harapannya cepat terealisasi di Indonesia. Sebelumnya pada akhir Juli 2019, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) baru saja melakukan negosiasi penetapan insentif fiskal, untuk semakin meyakinkan pabrikan asal Korea Selatan tersebut.
ADVERTISEMENT
Berkesempatan berbincang dengan Ketua Komite Tetap Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia untuk Korsel yang juga komisaris Hyundai Indonesia, Jongkie D Sugiarto, ada kabar baru menyoal rencana penetrasi Hyundai di dalam negeri tersebut.
Dirinya menyebut, Hyundai Korsel berencana menanam 100 persenmodal di Indonesia. Artinya, bisa jadi tak akan ada mitra lokal yang digandeng, untuk menjalankan bisnis di sini.
Hyundai H-1 Royale Limited Edition Foto: dok. Muhammad Ikbal/kumparan
“Serius, dia bilang dia mau bangun pabrik ya silakan, dia mau 100 persen karena memang dimungkinkan, ya silakan juga buat saya. Paling penting investasi di sini, seperti itu saja kalau dari saya," ucapnya, Jumat (23/8).
Terkait dengan pembentukan perusahaan berstatus Agen Pemegang Merek (APM) di Indonesia, apakah akan ada perombakan atau melanjutkan yang sudah ada melalui Hyundai Mobil Indonesia (HMI), Jongkie belum mau membocorkannya.
ADVERTISEMENT
"Itu nanti gampanglah. Kemungkinan ke depannya bagaimana ya belum tahu, nanti lah yang penting dia invest dahulu tidak masalah," kata Jongkie.
Seperti diketahui, saat ini HMI masih menjadi pemutar roda bisnis Hyundai di Indonesia, bersama dengan PT Hyundai Indonesia Mobil (HIM) yang mengurus soal perakitan --sebelumnya bernama PT Citra Mobil Nasional (CMN).
Pertama kali, Hyundai menapakkan kaki di Tanah Air melalui CMN, yang meluncurkan model pertama yaitu Elantra pada 1995. Ini juga merupakan mobil Korea pertama yang dijual di Indonesia, hasil rakitan pabrik Hyundai di Bekasi Barat.
Berselang satu tahun atau di 1996, datang amunisi tambahan yaitu Hyundai Accent, yang diperkenalkan menjelang gelaran Gaikindo Expo. Baru kemudian setelah era-era awal itu, beberapa model lain lahir dan turut dirakit di pabrik HIM yang kapasitasnya 10.000 unit per tahun seperti Atoz, Trajet, Avega, dan i20.
ADVERTISEMENT
Saat ini, fasilitas produksi Hyundai di Bekasi kapasitas terpasangnya sampai 26.000-an unit per tahun. Namun kini hanya digunakan buat merakit MPV bongsor andalannya H-1.
Menarik menantikan kiprah baru Hyundai di Indonesia. Simak ulasannya di kumparan.