news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Isuzu Panther Hilang di Situs Resmi, Pertanda Sudah Disuntik Mati?

15 Desember 2020 10:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampilan depan Isuzu Panther Foto: Bangkit Jaya Putra
zoom-in-whitePerbesar
Tampilan depan Isuzu Panther Foto: Bangkit Jaya Putra
ADVERTISEMENT
Rumor soal pamitnya Isuzu Panther di Indonesia kembali mencuat. Berdasarkan penelusuran, informasi produk terkait Isuzu Panther juga sudah tak ada lagi di situs resmi Isuzu.
ADVERTISEMENT
Merespons hal tersebut, General Manager Marketing PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), Attias Asril menyebut lawan Toyota Innova itu masih dijual. Namun aktivitas produksinya disesuaikan dengan kebutuhan market.
"Tetapi sejak pandemi karena stok yang cukup tinggi, maka belum ada produksi. Dan sejak pandemi, produksi memang benar-benar selektif untuk pemenuhan kebutuhan market, jadi sedapat mungkin stoknya bisa ter-maintain," kata Attias.
Unggahan Isuzu Panther disetop produksi di Facebook. Foto: dok. Grup Facebook Motuba
Lebih lanjut, Attias juga mengungkapkan, penjualan Panther semasa pandemi COVID-19 memang mengalami penurunan signifikan. Sehingga, sangat wajar apabila stok unitnya di diler masih memadai.
"Penjualan Panther di masa pandemi ini drop sekitar 48 persen. Di semester 2 rata-rata penjualannya sekitar 21 unit per bulan," jelas Attias.
Sementara itu, saat disinggung menyoal hilangnya informasi produk Isuzu Panther di situs resminya, Attias tak menampiknya.
ADVERTISEMENT
"Dengan penjualan yang menurun tersebut ditambah dengan tidak adanya hal baru tentang Panther, maka info terkait Panther baik pikap maupun minibus saat ini tidak muncul di website. Tapi bagi yang butuh info tentang Panther bisa langsung menghubungi diler Isuzu," jawab Attias.
Isuzu Panther hilang di situs resmi. Foto: dok. Isuzu-Astra
Isuzu Panther hilang di situs resmi. Foto: dok. Isuzu-Astra

Masa depan Isuzu Panther bergantung pada regulasi

Sebelumnya, pada Februari 2020 lalu, Attias memang sempat mengisyaratkan bahwa usia Isuzu Panther sudah tak lama lagi. Kala itu dirinya menuturkan, faktor regulasi yang diterapkan pemerintah jadi alasan sulitnya Panther untuk dipertahankan.
"Ya titiknya pasti di Euro 4. Bila mesinnya masih boleh ya bisa-bisa saja, tapi apa iya diperbolehkan?," ujar Attias kala itu.
Tak hanya itu, fokus Isuzu global yang saat ini mengarah pada produk Isuzu MU-X juga membuat peluang Panther bertahan menjadi sangat kecil.
ADVERTISEMENT
"Masalahnya tidak hanya mesin saja, Panther itu hari ini tinggal di Indonesia saja. Di Filipina sudah ganti MU-X. Dan fokus Isuzu itu ke SUV, mengembangkan MU-X," beber Attias.
Tampilan depan Isuzu Panther Foto: Bangkit Jaya Putra

Tak diproduksi sejak Maret 2020

Beredarnya rumor penghentian produksi dan penjualan Isuzu Panther di Indonesia memang terbilang wajar. Apalagi bila melihat data produksinya di Gaikindo, yang sudah tak lagi diproduksi sejak Maret 2020 lalu.
Ya, berdasarkan data produksi di Gaikindo, Isuzu Panther terakhir kali mencatatkan angka produksi pada kurun waktu Januari hingga Februari 2020. Saat itu, Panther tercatat diproduksi sebanyak 333 unit dengan rincian 125 unit Panther pikap dan 208 unit Panther versi mobil penumpang.
Tampilan belakang Isuzu Panther Foto: Bangkit Jaya Putra
Lalu dari segi penjualan wholesales (distribusi dari pabrik ke diler), Isuzu Panther terakhir kali terdistribusi ke diler pada Oktober 2020 lalu.
ADVERTISEMENT
Kala itu, Panther mencatatkan angka wholesales 25 unit, dengan rincian 7 unit Panther versi mobil penumpang dan 18 unit Panther pikap. Sementara bila ditotal dari Januari hingga Oktober 2020, distribusi Panther menorehkan angka 674 unit dengan pembagian 314 unit Panther versi mobil penumpang dan 360 unit Panther pikap.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)