Isuzu Panther Setop Produksi?
PerbesarADVERTISEMENT
Kabar penghentian produksi Isuzu Panther terus berembus kencang. Sebelumnya Panther dirumorkan akan mengakhiri eksistensinya di 2021.
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini muncul beberapa foto beredar di media sosial memperlihatkan bahwa Panther telah berhenti produksi.
Dalam dua unggahan foto yang terdapat di grup Facebook Motuba, foto itu sama-sama menyampaikan pesan bahwa Isuzu Panther telah berhenti diproduksi.
Pada foto pertama, memperlihatkan tulisan ‘Isuzu Panther terakhir keluar delivery. Good Bye, kwalitasmu tetap kujamin’. Sementara pada foto kedua, memperlihatkan spanduk yang bertulis ‘End of Production Engine Model 4JA1 – TBR 54’.
Menjawab kebenaran foto yang beredar tersebut, General Manager Marketing PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), Attias Asril, memastikan bahwa Panther masih diproduksi.
“Belum berhenti (diproduksi), Belum ada keputusan juga kok soal itu (penghentian produksi),” ujar Attias saat dihubungi kumparan, Jumat (21/2) sore.
Lebih lanjut menyoal potensi penghentian produksi Isuzu Panther akibat pemberlakukan kebijakan Euro4 pada 2021 mendatang, Attias mengatakan bahwa IAMI hingga saat ini masih membahasnya.
ADVERTISEMENT
“Untuk rencana setop produksi Panther, kami masih akan lihat kondisi terakhir hingga nanti saat Euro4 resmi (diberlakukan),” jelas Attias.
Isuzu Panther kabarnya akan mengakhiri masa baktinya tahun depan. Alasannya, mesin Diesel Panther sekarang tidak memenuhi standar emisi mobil Diesel Euro 4 yang akan diberlakukan pada tahun tersebut.
Untuk tahun ini, Isuzu juga terbilang tidak muluk-muluk dalam menargetkan penjualan, apalagi usai kabar Panther setop produksi menguat. Pabrikan hanya memasang target penjualan 600 hingga 700 unit. Sementara tahun lalu pabrikan mampu mendistribusikan 681 unit Isuzu Panther .
