Isuzu Traga Buatan Karawang Siap Diekspor ke Laos, Kamboja, Amerika Tengah

Presiden Joko Widodo (keempat kanan) melepas ekspor perdana Isuzu Traga di Karawang Timur, Jawa Barat, Kamis (12/12/2019). Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) memastikan akan menambah negara tujuan ekspor dari produk andalan mereka, Isuzu Traga.

Marketing Division Head PT IAMI, Attias Asril mengungkapkan setidaknya ada 2 negara di Asia Tenggara serta beberapa negara di kawasan Amerika Tengah yang akan jadi negara tujuan ekspor lainnya dari Isuzu Traga.

“Ekspor rencananya kami akan masuk ke negara Asean lainnya seperti Laos dan Kamboja, lalu sama ke Amerika Tengah. Rencananya sebenarnya di tahun ini, cuma kelihatannya masih dalam proses realisasi dulu,” terang Attias dalam acara Ngobrol Virtual Santai (Ngovsan) yang digelar Forum Wartawan Otomotif (Forwot) pada Selasa (24/8).

Sayangnya, Attias enggan membeberkan lebih jauh mengenai negara mana saja di kawasan Amerika Tengah yang akan jadi tujuan ekspor baru. Namun bila mengacu pada data ekspor Gaikindo, terlihat Isuzu sudah melakukan ekspor ke beberapa negara di Amerika Tengah sebanyak 1 unit pada April lalu.

Ini diduga merupakan unit sampel yang akan dipasarkan di negara tersebut. Adapun beberapa negara di Amerika Tengah itu, antara lain Panama, Guatemala, Elsavador, dan Republik Dominika.

Iring-iringan Isuzu Traga untuk diekspor berjalan setelah dilepas oleh Presiden Joko Widodo di Karawang Timur, Jawa Barat, Kamis (12/12/2019). Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Tak hanya enggan membeberkan negara tujuan ekspor, Attias juga belum mau membocorkan berapa target ekspor dari negara tujuan baru itu. Dirinya hanya hanya berharap, bertambahnya negara tujuan ekspor tersebut dapat berdampak positif terhadap naiknya angka ekspor dari Isuzu Traga.

Catatkan Ekspor 2.113 Unit Pada Semester 1 2021

Adapun bicara angka ekspornya pada semester 1 2021, sudah ada 2.113 unit Traga yang diekspor dengan negara tujuan utama, yakni Filipina.

Capaian itu, kata Attias, memang belum terlalu maksimal, mengingat adanya beberapa perubahan kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah Filipina dalam beberapa waktu belakangan.

“Ekspor Traga sampai hari ini memang masih sangat tergantung juga pada situasi negara tujuan ya Filipina,” beber Attias.

Ekspor Isuzu Traga Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Bila dibandingkan dengan semester 1 2020 lalu, ekspor Isuzu Traga itu memang masih mengalami kenaikan 24 persen dari 1.704 unit.

Sementara bila dikalkulasikan sepanjang 2020, Isuzu hanya mampu mengapalkan 3.553 unit Traga. Angka itu jelas jauh lebih sedikit bila dibandingkan target awalnya yang diharapkan mampu terekspor hingga 6.000 unit pada sepanjang 2020.

Adapun Isuzu Traga yang diekspor ini merupakan unit yang diproduksi di fasilitas produksi Isuzu di Karawang, Jawa Barat.

***