Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya
Italia Darurat Corona, Bagaimana Ekspor Motor Yamaha Indonesia ke Eropa?
ADVERTISEMENT
PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengungkapkan ekspornya ke wilayah Eropa, tak terganggu virus corona. Mengingat benua biru tersebut, merupakan pasar penting buat pabrikan garpu tala.
ADVERTISEMENT
Model yang dikapalkan ke sana cukup banyak, mulai dari Maxi Series seperti Nmax dan XMAX. Lalu ada model sport seperti R-Series dan MT-Series.
"Sejauh ini kan hanya Italia saja yang heboh, yang lain adem-adem saja, Spanyol adem, Inggris adem, Prancis juga oke oke saja," ucap GM After Sales & Motorsport YIMM M.Abidin, Selasa (11/3).
Memang pemerintah Italia baru saja memberlakukan kebijakan lockdown (isolasi), atau pembatasan kunjungan di seluruh wilayahnya termasuk kepulauan Sisilia dan Sardinia karena wabah virus corona.
Langkah ini diambil setelah angka kematian akibat virus corona di Italia telah mencapai lebih dari 460 orang. Sementara jumlah penderita virus corona di Italia sudah lebih dari 9.100 orang, terbanyak di luar China.
ADVERTISEMENT
Abidin menyebut, sejauh ini Yamaha Eropa juga belum menginformasikan soal penundaan pengiriman unit, atau hal lainnya terkait dengan gangguan virus corona.
Terkait kontribusi penjualan Yamaha di Italia, Abidin tak mengetahui informasinya secara detail. Pasalnya semua kontrolnya ada di Yamaha Eropa yang berbasis di Belanda.
"Tidak ada --masalah soal pengiriman ke Eropa. Masih lancar-lancar saja mengalir," tuturnya.
Abidin memprediksi, dalam beberapa waktu ke depan daya beli mungkin terganggu, karena seperti industri pariwisata mulai terdampak.
Namun apakah itu berimbas pada penjualan motor di sana, Abidin tak mengonfirmasinya. Dirinya hanya mengatakan, "Mudah-mudahan setelah musim panas semuanya lewat lah," ucap Abidin.
Pasokan komponen aman
Begitu juga soal pasokan komponen untuk kegiatan produksi Yamaha di Indonesia, dan kebutuhan aftersales seperti suku cadang fast moving. Sampai sejauh ini tak ada kendala.
ADVERTISEMENT
"Saya rasa pabrikan besar seperti Yamaha , dalam situasi seperti ini sudah tahulah apa yang harus dilakukan. tim kami pasti sudah tahu dan mikir stok kami berapa. Lalu ada juga pemasok cadangan dan lain-lain," ungkap Abidin.