Jangan Kagok, Begini Teknik Mengemudi Mobil Matik di Tanjakan

11 Desember 2020 17:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
New Daihatsu Sigra sedang diuji di jalanan menanjak. Foto: Daihatsu
zoom-in-whitePerbesar
New Daihatsu Sigra sedang diuji di jalanan menanjak. Foto: Daihatsu
ADVERTISEMENT
Mobil matik memiliki keunggulan dalam hal pengoperasiannya yang mudah. Karena pengemudi tidak perlu repot menginjak pedal gas saat melakukan perpindahan gigi.
ADVERTISEMENT
Meski terlihat mudah, tidak jarang beberapa pemilik mobil matik belum memahami teknik menanjak yang tepat dengan mobil bertransmisi otomatik.
Beberapa dari mereka belum memahami kapan waktu yang tepat menggunakan gigi D dan kapan seharusnya mengoper ke gigi D1 atau L. Lantas bagaimana seharusnya?
Instruktur Indonesian Road Safety Agent (IRSA), Andry Berlianto mengatakan setidaknya ada 4 hal yang wajib diperhatikan saat menanjak dengan mobil bertransmisi otomatik.
Desain tuas transmisi Toyota Kijang (Innova) generasi kelima Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan

Gunakan gigi transmisi yang tepat

Hal pertama yang harus dipahami saat menanjak dengan mobil matik, yakni gunakanlah gigi transmisi yang tepat sesuai dengan kondisi jalan. Untuk kondisi jalan yang masih cenderung landai, kata Andry, cukup menggunakan gigi D.
"Kalau dia masih landai, kemiringannya di bawah 30 derajat, cukup pakai gigi D saja," kata Andry beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Namun apabila kondisi jalan sudah mulai menanjak dengan tingkat kemiringan cukup curam di atas 30 derajat, maka segera pindahkan tuas transmisi ke posisi D1 atau L (Low).
"Hindari mengoper gigi saat lagi menanjak, karena saat kondisi itu mobil kemungkinan sudah hilang momentum torsi. Jadi sebaiknya oper tuas transmisi saat mau mulai nanjak," jelas Andry.
Media test drive Mercedes Benz GLA 200 AMG Line Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
Teknik menanjak ini, kata Andry, juga berlaku saat mobil berada di kondisi lalu lintas yang padat merayap dengan kondisi jalan menanjak.

Hindari injak gas secara tiba-tiba

Selain harus memahami penggunaan tuas transmisinya, pengemudi juga harus mengerti teknik menginjak pedal gas mobil matik saat berada di tanjakan.
Teknik menginjak pedal gas yang benar, lanjut Andry, yakni dengan bertahap dan diurut. Sebab, bila pedal gas diinjak secara dalam dan tiba-tiba, hanya akan membuat suara mesin mobil berteriak namun tetap tak melaju.
Ilustrasi pedal mobil matik Foto: Shutterstock

Jaga jarak dengan kendaraan di depan

Tidak lupa, Andry juga menyarankan pengemudi mobil matik untuk menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya. Ini penting guna menghindari kendaraan di depan tak kuat menanjak, sehingga memberikan kita waktu dan ruang yang cukup untuk mengantisipasi dengan menyalipnya.
Test drive Wuling Almaz, mengemudi mobil di malam hari. Foto: dok. Wuling Motors

Pastikan mobil dalam kondisi prima

Terakhir, pastikan juga mobil selalu dalam kondisi yang prima, baik itu dalam hal mesin, transmisi, sistem pendinginan, rem, serta ban. Sebab, apabila salah satu dari kelima teknis mobil itu dalam kondisi yang tidak prima, maka akan sangat berbahaya.
ADVERTISEMENT
Dengan memahami beberapa teknik menanjak dengan mobil matik dan selalu memperhatikan kondisi mobil, diharapkan para pengemudi mobil matik tidak lagi mengalami kesulitan saat menanjak.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)