Jangan Kebiasaan Isi Bensin Nunggu Indikator di ‘E’

28 Agustus 2021 6:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Indikator bensin mobil. Foto: dok. Driving
zoom-in-whitePerbesar
Indikator bensin mobil. Foto: dok. Driving
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Salah satu kebiasaan yang dilakukan sejumlah pengemudi adalah mengisi bensin ketika indikator bensin sudah mendekati E (emergency).
ADVERTISEMENT
Menurut Technical Support Department Head PT Toyota Astra Motor (TAM), Didi Ahadi kebiasaan buruk ini jangan sering dilakukan lantaran dapat membuat tangki bahan bakar menjadi kotor dan mobil sulit menyala, parahnya mengalami kerusakan.
“Kebiasaan seperti ini tidak merusak mobil secara langsung, tapi kotoran yang ada di dalam tangki bisa terhirup naik,” kata Didi kepada kumparan beberapa waktu lalu.

Banyak Efek Buruk

Didi menjelaskan, ketika tangki BBM sering di posisi res akan membuat tangki bahan bakar cepat kotor. Ketika filter bensin kotor, aliran bahan bakar yang disalurkan pada ruang bakar menjadi tidak lancar sehingga putaran mesin tidak stabil.
Jika sudah seperti ini, pengemudi mau tidak mau harus melakukan penggantian filter bensin hingga pengurasan tangki BBM supaya lebih maksimal nantinya. Yang mana harus mengeluarkan uang lebih karena kebiasaan buruk ini.
Tangki bensin Foto: Citra Pulandi Utomo/kumparanOTO

Hati-hati Kondensasi BBM

Melanjutkan, menurut Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Bambang Supriyadi mengatakan, pemilik mobil sangat sering tidak memperhatikan volume bensin, ini dapat mengalami penguapan atau kondensasi BBM dan itu berbahaya bagi ruang bakar.
ADVERTISEMENT
“Jika volume bensin di tangki mobil kurang dari seperempat, bisa terjadi kondensasi yang menimbulkan air dan bikin (mobil) macet atau mogok karena bensinnya tercampur air. Tangkinya juga bisa berkarat,” ujarnya.
Maka dari itu, pemilik mobil yang memiliki kebiasaan seperti itu disarankan untuk membiasakan mengisi bensin secara penuh atau minimal setengahnya.
Petugas mengisi bahan bakar bensin. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Ia menambahkan, ketika tangki bensin berada dalam kondisi penuh, kondensasi tidak mungkin terjadi karena ruang kosong pada tangki lebih sedikit.
Nah, mulai hilangkan kebiasaan mengisi bensin dengan menunggu indikator mencapai E, karena efeknya tidak hanya ke mobil tetapi juga ke kantong. Setidaknya, biasakan mengisi ketika indikator sudah mencapai setengah.