Jangan Sekali-sekali Isi Daya Powerbank di Dalam Bus, Ini Alasannya
ADVERTISEMENT
Fasilitas pengisian daya smartphone pada bus antar kota antar provinsi (AKAP) dan bus pariwisata , kini memang banyak ditemui.
ADVERTISEMENT
Hadirnya fasilitas pengisian daya smartphone tersebut, tentu saja untuk memberikan kenyamanan bagi setiap penumpang, agar tidak perlu lagi khawatir smartphone-nya kehabisan daya selama di perjalanan.
Umumnya, fasilitas pengisian daya berbentuk port USB itu, tersedia di setiap jok penumpang. Ada yang berada di dinding bus masing-masing jok, belakang jok depan, sisi depan dari sandaran tangan, hingga di bagian plafon dekat kisi AC.
Dalam memanfaatkan pengisian daya smartphone di dalam bus, rupanya ada beberapa aturan yang harus diperhatikan oleh para penumpang. Pertama, menyoal penggunaannya yang hanya diperbolehkan untuk mengisi daya smartphone saja.
"Jadi memang tidak diperbolehkan selain smartphone, misal mau mengisi daya powerbank, atau laptop itu sangat dilarang," terang Candra Dewi, Brand and Marketing Communication Manager karoseri Laksana, kepada kumparan Senin (28/9).
Adanya pelarangan penggunaan port USB di dalam bus untuk mengisi daya selain smartphone, dikatakan Candra Dewi, untuk alasan keamanan dan mencegah potensi terjadinya arus pendek listrik yang bisa memicu kebakaran.
ADVERTISEMENT
Segera cabut apabila daya baterai smartphone sudah penuh
Selain menyoal peruntukannya, para penumpang yang mengisi daya smartphone-nya di dalam bus, juga disarankan untuk segera mencabut colokannya, apabila daya baterai pada smartphone sudah terpenuhi.
Lagi-lagi, bila daya baterai smartphone yang sudah terpenuhi itu tidak segera dicabut, dikhawatirkan akan membahayakan sistem kelistrikan bus tersebut.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )