Jualan Fuso Minus 64 Persen Diterpa Pandemi COVID-19

23 Mei 2020 14:25 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampilan Mitshubishi Fuso Fighter di Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show 2019 (GIIAS). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tampilan Mitshubishi Fuso Fighter di Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show 2019 (GIIAS). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, Agen Pemegang Merek kendaraan komersial Mitsubishi Fuso di Indonesia, mengalami penurunan sampai 64,06 persen di April 2020.
ADVERTISEMENT
Bila mengkombinasikan data yang dirilis KTB, dengan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pada bulan keempat kemarin hanya membukukan penjualan 1.120 unit saja.
Sementara pada periode yang sama 2019 lalu, truk-truknya terserap pasar sampai 3.116 unit.
Penjualan Mitsubishi Fuso di Indonesia melorot diterpa pandemi COVID-19. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri
Tak memungkiri, Presiden Direktur KTB Naoya “Rocky” Takai, pandemi COVID-19 ini berdampak signifikan pada perekonomian, termasuk memukul bisnis kendaraan niaga.
"Retail sales Mitsubishi Fuso Januari-April 2020 sebanyak 9,628 unit, turun 28,3 persen. Meski begitu kami tetap mendominasi secara absolut dengan pangsa pasar 47,8 persen," ujarnya dalam konferensi virtual Rabu (20/5).
Mitsubishi FUSO luncurkan Colt Disel. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Sedangkan secara nasional, penjualan kendaraan niaga keseluruhan turun hingga 36,1 persen, sepanjang Januari-April 2020, dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Rocky menyadari, dengan kondisi seperti ini mereka tak memaksakan diler Fuso untuk tetap berjualan. Mereka lebih memilih untuk membuka ruang diskusi, terkait kesulitan-kesulitan yang dialami.
"Sejauh ini kami sedang menganalisa kapan pandemi ini berakhir. Bila kami lihat sudah ada perbaikan, kami akan mulai agresif kembali mengejar bisnis yang sudah tertinggal," tuturnya.

Baru penuhi 20 persen target

Pencapaian sepanjang Januari-April ini, setidaknya baru memenuhi 20,5 persen dari target 2020. Sebelumnya Direktur Sales dan Marketing KTB, Duljatmono memproyeksi perolehan tahun ini mencapai 46.900 unit.
Mitsubishi FUSO luncurkan Colt Disel. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Merespons fakta tersebut, Duljatmono tak mau sesumbar dan realistis memandang kondisi sulit di masa-masa seperti ini.
"Jadi dibanding original plan, ini sudah jauh berbeda, pencapaian di 2020 akan turun. Tapi yang penting share kami terjaga bahkan meningkat," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Duljatmono menyebut, pihaknya berharap bila pandemi ini mulai melandai tak lama lagi, sektor infrastruktur bisa bangkit lagi pada semester kedua.
"Jadi paruh kedua nanti budget pemerintah keluar --untuk program pembangunan infrastruktur-- dan ditambah pergerakan ekonomi, diharap pasar kendaraan niaga 2020 tidak terlalu drop, dan kami sangat menyambut baik dorongan pemerintah," ucapnya.
===
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.