Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya
Jualan Mobil Baru di Malaysia Tumbuh 94,7 Persen, Bagaimana di Indonesia?
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data penjualan yang dirilis oleh The Malaysian Automotive Association (MAA), tercatat ada 44.695 unit mobil baru yang terjual selama bulan Juni. Angka itu naik hingga 94,7 persen dibandingkan Mei yang hanya 22.960 unit.
Melansir dari Paultan, naiknya angka penjualan pada Juni itu tidak terlepas dari berbagai faktor. Mulai dari dibukanya kembali kebijakan lockdown hingga pembebasan pajak penjualan yang diberikan pemerintah hingga akhir tahun 2020.
Perodua kuasai penjualan mobil baru di Malaysia
Dari total 44.695 unit itu, Perodua menguasai penjualan di negeri beribukota Kuala Lumpur itu dengan total penjualan 21.250 unit. Naik 169,4 persen dibandingkan Mei yang hanya membukukan 7.886 unit.
Pada posisi kedua diisi oleh merek Malaysia lainnya, yakni Proton dengan angka 9.623 unit atau naik 69 persen dari Mei yang sebesar 5.676 unit.
Jenama asal Jepang, Toyota, harus puas di posisi 3 dengan angka 4.346 unit. Capaian Toyota itu jauh lebih besar dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya 3.425 unit atau naik 26,8 persen.
Honda mengisi posisi 4 penjualan mobil baru di Malaysia dengan torehan 3.319 unit atau naik 23,9 persen. Pada Mei lalu, merek berlogo H tegak ini mengumpulkan penjualan 2.678 unit saja.
Terakhir di posisi 5 besar ada merek Jepang lainnya, yakni Mazda dan Nissan yang sama-sama membukukan penjualan 1.002 unit. Mazda mengalami kenaikan 99,2 persen dibandingkan Mei yang hanya 503 unit.
ADVERTISEMENT
Sedangkan Nissan terkontraksi hingga 60,3 persen dari Mei lalu yang mencatatkan angka 625 unit.
Berikut 20 besar penjualan mobil baru di Malaysia pada Juni 2020.
Bagaimana dengan penjualan mobil baru di Indonesia?
Angka penjualan mobil baru di Malaysia pada Juni lalu itu rupanya jauh lebih besar bila dibandingkan dengan di Indonesia pada periode yang sama.
ADVERTISEMENT
Bila di Malaysia penjualan mobil barunya mencapai 44.695 unit, di Indonesia Juni lalu hanya membukukan angka 12.623 unit untuk wholesales --distribusi dari pabrik ke diler-- dan 29.862 unit untuk penjualan retail --distribusi dari diler ke konsumen.
Sementara dibandingkan dengan data penjualan terakhir yang dirilis oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pada Juli lalu, penjualan mobil baru di Indonesia juga masih belum bisa menyamai penjualan mobil baru di Malaysia pada Juni lalu.
Tercatat pada Juli 2020 lalu, penjualan wholesales di tanah air membukukan 25.283 unit. Sedangkan penjualan retailnya sebesar 35.799 unit.
Melihat perbedaan angka penjualan mobil baru yang masih cukup jauh itu. Artinya masih ada pekerjaan rumah yang harus dibenahi oleh para stakeholder otomotif di tanah air.
ADVERTISEMENT
Lantas, akankah penjualan mobil baru di Indonesia pada Agustus ini mampu kembali naik pesat dibandingkan Juli lalu?
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )