Kabar Baik Penjualan Sepeda Motor Nasional di Tengah Pandemi COVID-19

4 September 2020 11:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Honda Scoopy kelir baru merah-putih Foto: dok. AHM
zoom-in-whitePerbesar
Honda Scoopy kelir baru merah-putih Foto: dok. AHM
ADVERTISEMENT
Penjualan sepeda motor di Indonesia babak belur setelah dilanda pandemi COVID-19. Kini, perlahan industri otomotif roda dua mulai menunjukkan tren positif.
ADVERTISEMENT
Dari data yang dirilis oleh Asosiasi Sepeda Motor Indonesia (AISI) ada peningkatan demand pada Juli 2020 dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya. Meski memang, peningkatan penjualan itu belum mampu menyamakan bahkan melampaui penjualan sepeda motor nasional sebelum diterpa pandemi.
Pabrik Yamaha di Indonesia Foto: dok. Istimewa
Dilaporkan AISI, pada Juli 2020 penjualan wholesales (distribusi dari pabrik ke diler) secara domestik mencapai 292,205 unit. Torehan itu naik dari bulan Juni yang hanya mencatatkan 167.992 unit saja.
Sebelumnya Sekretaris Jenderal AISI Hari Budiarto mengatakan, tahun 2020 bisa dibilang jadi masa tersulit industri otomotif karena efek perluasan dari COVID-19.
"Memang imbasnya sejak April itu signifikan sekali. Kemudian pada Mei makin turun karena imbas dari PSBB," kata Hari kepada kumparan belum lama ini.
Suzuki Address Foto: Gesit Prayogi/kumparan
Secara total, jika dihitung dari penjualan Januari hingga Juli 2020 tercatat penjualan motor domestik menyentuh 2.178.689 unit. Membandingkan dengan raihan periode yang sama tahun lalu, penjualan roda dua mampu tembus 3.753.271 unit.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk penjualan secara ekspor di Juli 2020 juga menunjukkan tren positif. AISI melaporkan pada Juli 2020 pasar ekspor roda mencapai 57.070 naik dari bulan sebelumnya yang hanya 32.884 unit. Totalnya dari Januari hingga Juli 2020 ada sebanyak 321.520 unit yang berhasil dikapalkan keluar negeri.

Gaji ke-13 PNS jadi penyelamat?

Produksi sepeda motor bebek Honda. Foto: Dok. Astra Honda Motor (AHM)
Direktur Marketing PT Astra Honda Motor (AHM) Thomas Wijaya menjelaskan, penjualan motor dari pabriknya juga mengalami peningkatan, khususnya di Juni dan Juli 2020.
"Di Juni dan Juli ada perbaikan (penjualan) karena itu momentum lebaran. Kedua juga di situ ada momentum panen," kata Thomas di Cikarang, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
AHM meluncurkan Honda BeAT terbaru, Kamis (16/1). Foto: Bangkit Jaya Putra
Thomas melanjutkan, faktor ketiga yang membuat penjualan sepeda motor meningkat lantaran adanya kebijakan gaji-13 PNS yang dicairkan oleh pemerintah.
ADVERTISEMENT
"Ketiga dari pemerintah terkait dengan PNS, mereka ini mendapatkan gaji ke-13. Jadi itu cukup membantu, meskipun kenaikannya tidak signifikan tapi positif," imbuhnya.
Dengan ketiga momentum yang dijelaskan Thomas tadi, setidaknya ada kenaikan penjualan hingga 20 persen. Dia pun merinci jika penjualan setiap bulannya AHM mampu menjual 100 sampai 200 ribu unit.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)