Kabin Mobil Sebenarnya Kedap Udara atau Tidak?

9 Juni 2020 10:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Interior Toyota Hilux Facelift. Foto: dok. Toyota
zoom-in-whitePerbesar
Interior Toyota Hilux Facelift. Foto: dok. Toyota
ADVERTISEMENT
Pernahkah Anda berpikir, kabin mobil sebenarnya dirancang kedap udara atau tidak. Apalagi banyak kasus membicarakan keracunan gas karbon monoksida, dari kebocoran saluran lubang pembuangan yang menyelinap masuk ke kabin.
ADVERTISEMENT
Sehingga memunculkan persepsi bahwa kabin mobil memang tidak kedap udara, buktinya ada gas yang bisa masuk. Belum lagi saat hujan deras dan melibas banjir yang cukup dalam, ada air yang juga masuk ke kabin dan membasahi karpet mobil.
Interior new Toyota Avanza tipe G. Foto: dok. Toyota
Anggapan ini ternyata dibenarkan Dealer Technical Support PT Toyota-Astra Motor (TAM), Didi Ahadi. Ada alasan khusus kabin mobil dibuat tidak kedap udara.
"Ada flap yang terletak di balik bumper belakang, yang gunanya membuang udara di kabin," buka Didi saat dihubungi kumparan akhir pekan lalu.
Interior Toyota Prius PHEV Foto: dok. Toyota Astra Motor
"Karena kalau tidak ada bagian itu, pada saat tutup pintu, kaca bisa pecah atau pintu susah ditutup karena kepadatan udara di dalam kabin," lanjut Didi.
HowStuffWorks juga melaporkan bahwa kabin mobil didesain tidak seratus persen kedap udara. Bila kedap, kabin akan panas dan siapa pun di dalamnya akan sulit bernapas.
ADVERTISEMENT
Hal lain yang membuktikan mobil tidak kedap udara adalah adanya semut atau kecoa di dalam kabin. Ini artinya, serangga seukuran kecoa pun bisa dengan mudah menyelinap.
Ilustrasi Mobil Terendam Banjir Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Meskipun mobil kekinian memiliki fungsi pembuka dan penutup sirkulasi udara luar, tetap saja ada celah yang memungkinkan terjadinya pertukaran udara. Namun begitu, area khusus mana lagi yang dibuat tidak kedap selain penjelasan Didi di atas, belum diketahui.
Interior Toyota C-HR GR Sport Foto: dok. Toyota
Maka jangan heran, ketika mengemudikan mobil sambil menyalakan AC, dan selalu menutup sirkulasi udara --atau tidak membiarkan udara dari luar masuk ke kabin--, pengemudi atau penumpang masih mendapat oksigen untuk bernapas.
Kabin mobil mewah sekalipun yang diklaim punya insulasi baik, sebenarnya juga tidak begitu kedap. Untuk mengurangi kepadatan udara, mobil ditambah fitur pembuka serta penutup kaca otomatis saat penumpang atau pengemudi menutup pintu.
ADVERTISEMENT
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
*****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.