Kampanye Recall Toyota Rush Sudah Tangani 24 Ribu Unit
ADVERTISEMENT
PT Toyota -Astra Motor (TAM) mengeluarkan perintah recall atau penarikan kembali terhadap all new Rush. Keputusan ini dilakukan pabrikan untuk mengatasi adanya potensi masalah pada komponen ECU, yang memungkinkan airbag mengembang saat ban belakang menghantam lubang.
ADVERTISEMENT
Tak kurang dari 60 ribuan unit Rush yang diproduksi sejak akhir 2017 hingga Februari 2019 harus kembali ke bengkel. Bahkan, sejumlah unit yang diekspor ke sejumlah negara pun ikut terdampak.
Sebulan sejak kampanye recall digulirkan, Direktur Pemasaran PT TAM, Anton Jimmy Suwandi mengakui sudah hampir lima puluh persen dari total unit yang terdampak sudah diperbaiki.
"Sampai 13 Agustus 2019, completion rate-nya sudah 40 persen, atau sekitar 24.122 unit," terangnya saat dihubungi kumparan, Rabu (14/8) malam.
Lebih lanjut Anton tidak merinci sampai kapan kampanye recall dilakukan. Yang jelas, Toyota , diakui Anton terus mengupayakan agar pemilik Rush baru segera menyambangi bengkel resmi untuk melakukan penggantian ECU airbag.
Sementara itu bicara penggantian komponen yang terdampak, Anton bilang hanya memakan waktu kurang lebih 30 menit.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, karena jumlahnya cukup banyak, Anton merekomendasikan pengguna Rush untuk terlebih dahulu melakukan reservasi di seluruh jaringan purnajual Toyota.
Kemudian guna menghindari masalah sebelum diganti komponennya, disarankan penggunanya agar tidak melewati lubang jalan, atau bila terpaksa melibasnya pada kecepatan yang rendah.
“Untuk informasi selanjutnya untuk konsumen pengguna Rush bisa langsung menghubungi 1500315,” tuntas Anton